Peristiwa
Beranda » Berita » Pesta Musik Berujung Tragis, 5 Fakta Warga Lubuk Linggau Meninggal Karena Overdosis

Pesta Musik Berujung Tragis, 5 Fakta Warga Lubuk Linggau Meninggal Karena Overdosis

Pesta Musik Berujung Tragis, 5 Fakta Warga Lubuk Linggau Meninggal  Karena Overdosis
Pesta Musik Berujung Tragis, 5 Fakta Warga Lubuk Linggau Meninggal  Karena Overdosis

HarianBatakpos.com – Sebuah peristiwa tragis menggegerkan Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), dengan seorang warga Lubuk Linggau tewas akibat overdosis. Berikut beberapa fakta terkait peristiwa tersebut yang dilangsir oleh Linggaupos.co.id.

  1. Videonya Viral di Media Sosial: Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah terjadi di sebuah pesta musik di Desa Batu Kucing pada Sabtu, 11 Mei 2024. Pesta tersebut merupakan bagian dari acara hajatan pernikahan yang mengundang DJ Devi Kity asal Kota Palembang, serta diiringi oleh Orgen Tunggal Wika. Peristiwa tragis ini terjadi ketika seorang pengunjung, yang diduga mengonsumsi ekstasi, meninggal dunia. Videonya pun tersebar luas di media sosial.
  2. Belum Sempat Dapatkan Perawatan Medis: Menurut keterangan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, korban meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis. Saat dibawa ke Puskesmas Pauh, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal. Hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa kematian korban disebabkan oleh overdosis.
  3. Penyelidikan Terus Dilakukan: Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait lokasi dan waktu korban mengonsumsi zat berbahaya tersebut. Beberapa pihak, termasuk pemilik orgen tunggal, Kepala Desa Batu Kucing, dan DJ, telah diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan.
  4. Pemilik Hajatan Masih Diperiksa: Pihak penyelenggara hajatan masih meminta waktu untuk menyelesaikan acara resepsi pernikahan. Polisi juga sedang mendalami apakah tuan rumah hajatan memiliki izin resmi untuk menggelar pesta tersebut.
  5. Insiden Tragis yang Menggegerkan Masyarakat: Kejadian ini mencuat pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, dan telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat.

Peristiwa ini menjadi peringatan akan bahaya penggunaan zat berbahaya dalam acara hiburan dan menegaskan perlunya pengawasan yang ketat dalam penyelenggaraan acara publik. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dan bertindak pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Panik di Udara! Pesawat Air India Mendarat Darurat di Thailand Gara-Gara Ancaman Bom

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *