Sisumut-BP: Biasanya diperusahaan manapun yang namanya TU maupun TK sebelum penanaman bibit sawit harus dibuat parit saluran air untuk untuk menyelamatkan tanaman belum menghasilkan (TBM) supaya jangan mati dihantam genagan air.
Akan tetapi setiap perusahaan kemungkinan berbeda ataupun sama tergantung rekomendasi atau intruksi dari pihak perusahaan. Adapun saluran air yang harus dibuat misalnya parit sirip,parit tersier, parit skunder, parit semi primer dan parit primer sesuai dengan kondisi tanah.
Selain itu pada bagian hilir saluran primer terdapat outlet yang menghubungkan lahan kebun dengan lahan di luar kebun yang telah dibatasi dengan tanggul.
Namun berbeda halnya dengan PTPN 3 Kebun Sisumut lahan TU seluas 69 Hektar di Afdeling 5 Blok N pembuatan parit sebelum penanaman bibit sawit parit saluran airnya tidak lengkap yang mengakibatkan TBM tergenang air dan tenggelam.
Amatan harianbatakpos.com dilapangan Sabtu (16/11) diareal TU sawit sudah hampir semua ditanami tinggal sedikit lagi yang belum siap ditanami.Disana sini terlihat bibit sawit yang sudah ditanam tergenang air bahkan ada yang tenggelam.
Ketika hal ini dikonfirmasi harianbatakpos.com kepada Asisten Afdeling 5 Jimmy B Sumbayak, SP dan berulangkali datang kekantornya namun tidak pernah ada dikantor kraninya mengatakan asisten dilapangan. Bahkan berulang kali ditelepon tidak mau mengangkat.
Manager PTPN3 Sisumut Ir. Rahmat ketika dikonfirmasi mengakui bawa areal TBM tersebut tergenang air. “Ya namanya musim hujan ya banjirlah, “ujar Rahmat. (BP/PN)
Komentar