Medan, Harianbatakpos.com – Survei Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan Pramono-Rano unggul jelang pencoblosan pada 27 November 2024. Berdasarkan berbagai lembaga survei, elektabilitas pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno terus menunjukkan dominasi di atas Ridwan Kamil-Suswono (RK-Suswono) pada H-1 masa tenang, dilansir dari TRIBUNJAKARTA.COM.
Masa tenang Pilkada Jakarta akan berlangsung mulai 24 hingga 26 November 2024. Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Alvara Research and Center pada 23 November 2024, Pramono-Rano memperoleh elektabilitas sebesar 49%, sementara RK-Suswono mendapatkan 44,5%. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya memperoleh 1,9%.
Berdasarkan survei ini, Pramono-Rano unggul di empat wilayah Jakarta, yakni Jakarta Utara, Barat, Selatan, dan Timur. RK-Suswono hanya unggul di Jakarta Pusat. Survei ini juga menunjukkan bahwa RK-Suswono memiliki keunggulan di kalangan generasi muda, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.
Sementara itu, survei lain yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 22 November 2024 menunjukkan Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 42,1%, mengungguli RK-Suswono yang memperoleh 40,5%. Survei ini dilakukan melalui wawancara telepon dengan 1.229 responden yang dipilih secara acak.
Pramono-Rano juga unggul berdasarkan usia pemilih, dengan dominasi elektabilitas di kalangan Gen X dan Baby Boomers. Survei oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024 juga menunjukkan hasil serupa, dengan Pramono-Rano memimpin 46% berbanding 39,1% untuk RK-Suswono.
Di sisi lain, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto selalu tercatat di posisi terakhir dalam setiap survei, dengan elektabilitas yang sangat rendah. Hasil ini mengindikasikan bahwa dukungan terhadap pasangan ini sangat terbatas.
Menjelang hari pencoblosan, hasil-hasil survei ini memberi gambaran yang lebih jelas tentang peta elektoral Pilkada Jakarta 2024. Survei ini juga dapat menjadi acuan bagi pengambil keputusan politik, serta memberi gambaran tentang preferensi pemilih Jakarta yang cukup beragam.
Komentar