Harianbatakpos.com , JAKARTA – Sebuah peta yang menandai wilayah Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati sebagai “Kampung Maling” viral dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setelah peristiwa tragis kematian seorang bos rental mobil yang dikeroyok oleh warga karena salah dianggap sebagai maling.
Namun, Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menegaskan bahwa tanda tersebut tidak benar dan telah dihapus dari Google Maps.
Pj Bupati Pati mengungkapkan keprihatinannya terhadap stigma negatif yang melekat pada wilayah Kecamatan Sukolilo. Dalam keterangannya, Henggar menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ia menepis anggapan bahwa Sukolilo merupakan sarang bandit dan menekankan bahwa hal ini adalah kesalahpahaman yang tidak seharusnya terjadi, seperti disadur dari laman TRIBUN-VIDEO.COM.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Pati telah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai elemen lainnya. Tujuannya adalah memperbaiki citra dan meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Henggar juga berharap agar kegaduhan ini tidak berdampak negatif pada iklim investasi di Kabupaten Pati yang selama ini telah baik.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi tanpa verifikasi yang memadai. Stigma negatif dapat merugikan masyarakat dan merusak reputasi suatu wilayah. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu.
Pemerintah daerah, bersama dengan masyarakat, perlu bekerja sama untuk membangun citra positif dan meningkatkan keamanan di wilayah-wilayah yang terkena dampak stigma negatif. Dengan komunikasi yang baik dan tindakan yang tepat, stigma negatif dapat diatasi dan wilayah tersebut dapat kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk tinggal dan berinvestasi.
Kita semua harus belajar dari peristiwa ini dan berupaya untuk tidak menghakimi atau menuduh tanpa bukti yang cukup. Dalam era digital ini, informasi dapat dengan mudah menyebar dengan cepat, oleh karena itu penting untuk menggunakan media sosial dan platform online dengan bijak dan bertanggung jawab.
Masyarakat Pati dan wilayah sekitarnya diharapkan dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk membangun lingkungan yang aman dan harmonis. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, stigma negatif dapat dihilangkan dan kehidupan di Sukolilo dan wilayah lainnya dapat kembali normal dan damai.
Komentar