MEDAN – BP: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumut selama pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. Hal ini disampaikan pada acara Malam Pisah Sambut Pj Gubernur Sumut dari Hassanudin kepada Agus Fatoni di Kantor Gubernur, Medan, Rabu (26/6) malam.
“Tugas saya sebagai Gubernur adalah memastikan birokrat di provinsi ini netral. Kita semua akan mengawasinya, dan aturan terkait sudah jelas,” kata Fatoni.
Fatoni menjelaskan bahwa sanksi tegas akan diberlakukan kepada ASN yang terbukti melanggar netralitas, mulai dari sanksi ringan hingga berat. Ia juga dengan tegas menyatakan dirinya akan bersikap netral dalam Pilkada Serentak.
“Kalau di Kabupaten atau Kota itu tugas Bupati atau Walikota, di provinsi tugasnya Gubernur. Saya mengoordinasikan agar ASN netral di Sumut, kita berpesan ASN harus netral dan tidak boleh berpolitik praktis,” tambah Fatoni.
Fatoni mengajak media untuk ikut mengawasi jalannya pemerintahan dan memastikan netralitas dirinya sebagai kepala daerah. Menurutnya, pengawasan dari media sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.
“Saya netral karena saya ASN. Ke depan, silakan awasi dan buktikan keberpihakan saya. Saya pasti netral,” tegas Fatoni.
Ia juga meminta media untuk menghindari penyebaran hoaks atau informasi yang tidak benar yang dapat memecah belah masyarakat. Peran media sangat penting dalam menjaga situasi yang kondusif.
“Saya pesan jaga iklim kondusif, jangan kita mengadu domba dan menyebarkan kebencian. Sumut ini kita cintai dan jangan kita kotak-kotakkan karena kepentingan sesaat. Kalau ada provokasi, dampaknya akan sangat besar,” ujar Fatoni.
Fatoni berkomitmen untuk melanjutkan program-program pemerintahan yang sudah berjalan baik di Sumut dan memperbaiki yang masih perlu ditingkatkan.
“Bagi saya Sumut bukan sesuatu yang baru, saya sudah sering ke sini, Sumut adalah bagian dari saya. Saya berterima kasih menjadi bagian langsung dari Sumut, tugas saya melanjutkan apa yang sudah dilakukan,” kata Fatoni.
Komentar