Medan – BP: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, menyerukan kepada umat Muslim di Sumatera Utara untuk menjadikan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sebagai momentum emas dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al Quran. Ia mengajak seluruh umat Islam di wilayah tersebut untuk lebih mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci ini.
“Al Quran harus kita amalkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kita umat Islam,” ujar Hassanudin di Medan, Minggu (23/6).
MTQ: Sumber Motivasi dan Inspirasi
Menurut Hassanudin, MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sumber energi dan motivasi bagi umat Muslim untuk membumikan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. “MTQ dijadikan sarana untuk memperkuat nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” katanya.
Pembukaan MTQ ke-39 Tingkat Provinsi Sumut
MTQ ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arief S Trinugroho, pada Sabtu (23/6) di Tapanuli Selatan. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Arief, Hassanudin berharap MTQ ini dapat menghasilkan juara-juara yang mampu membawa nama harum Sumut di kancah nasional.
“Kegiatan ini merupakan tahap musabaqah awal yang menentukan kandidat terbaik yang akan kita kirim untuk bertanding dan mengharumkan nama Sumut di MTQ nasional di Kalimantan Timur,” ujar Arief.
Peserta dan Cabang Lomba
MTQ ke-39 ini diikuti oleh 1.332 peserta dari 33 kabupaten/kota yang bersaing dalam tujuh cabang perlombaan selama sembilan hari. Cabang-cabang yang diperlombakan meliputi seni, hafalan, tafsir, syarhil, kaligrafi, dan karya tulis ilmiah Al Quran.
“Saya turut bangga kepada para peserta MTQ, karena mereka merupakan orang pilihan yang ada di Sumut. Untuk itu, bersungguh-sungguhlah dan berikan penampilan terbaik,” tambah Hassanudin.
Apresiasi dari Bupati Tapanuli Selatan
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak dalam penyelenggaraan ajang ini. Dolly optimistis MTQ ke-39 tingkat Provinsi Sumut akan berjalan lancar dan menghasilkan kafilah-kafilah yang mengharumkan nama Sumut.
“Ketika terbuka kesempatan siapa yang mau jadi tuan rumah MTQ, saya anggap Tapanuli Selatan harus ambil peran, saya harus meyakini masyarakat siap menjadi tuan rumah,” ujar Dolly.
Komentar