Medan-BP: Wakil Ketua Komisi III DPRD Medan, Abdul Rahman Nasution, angkat bicara mengenai kebijakan managemen Plaza Medan Fair yang kembali beroperasi secara penuh ditengah pandemi virus corona atau covid-19.
“Medan kan tidak menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dari awal, jadi kalau mau buka protokol kesehatan harus diperketat untuk menghindari penyebaran virus corona,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Kamis (28/5/2020).
Pusat perbelanjaan atau mall di Medan, kata dia, tidak sepenuhnya berhenti operasional selama pandemi covid-19. Podomoro, Center Point tetap buka. Di sana protokol kesehatan diterapkan, seperti pengunjung wajib pakai masker, jaga jarak, penyediaan hand sanitizer atau tempat cuci tangan, yang banyak agar bisa dijangkau pengunjung dan pengecekan suhu tubuh,” jelasnya.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh masing-masing agar terhindar dari penyebaran virus corona, dan menjaga pola hidup bersih. Pembukaan mall ini mungkin dalam rangka pemulihan ekonomi dan kebijakan New Normal. Tapi, protokol kesehatan harus diperketat penerapannya,” tutur Politikus PAN ini.
Setelah memutuskan tutup sementara sejak 1 April 2020 untuk mendukung pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona, Plaza Medan Fair akhirnya buka kembali mulai hari ini.
Meski sudah buka, jam operasional tetap dibatasi dari pukul 11.00 hingga 18.00 WIB dari biasanya pukul 10.00-21.00 WIB. Mal ini pun akan tetap menerapkan protokol pencegahan virus corona secara ketat.
Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun, mengatakan, secara keseluruhan operasional pukul 11.00-18.00 WIB berlaku untuk semua tenant kecuali Transmart Carrefour yang menjual kebutuhan sehari-hari beroperasi Senin-Jumat pada pukul 11.00-20.00 WIB dan Sabtu-Minggu buka pukul 11.00-21.00 WIB.
Untuk jumlah tenant yang sudah buka di Plaza Medan Fair, kata Lenny, belum semuanya beroperasi. Tapi dari 600 total tenant yang ada di mal tersebut, hampir 50% sudah buka. Artinya sudah lebih banyak tenant yang buka dibandingkan yang masih tutup. (BP/EI)
Komentar