Mancanegara
Beranda » Berita » PM Malaysia Tanggapi Demo Mundur, Tekankan Demokrasi dan Dialog Publik

PM Malaysia Tanggapi Demo Mundur, Tekankan Demokrasi dan Dialog Publik

PM Malaysia Tanggapi Demo Mundur, Tekankan Demokrasi dan Dialog Publik
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam pertemuan kabinet (Foto: Kompas.com)

Kuala Lumpur, harianbatakpos.com – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi Malaysia yang menuntut dirinya mundur dari jabatan. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, Anwar menyikapi aksi tersebut dengan tenang dan menekankan pentingnya menjaga demokrasi Malaysia melalui jalur dialog dan kritik konstruktif.

Aksi unjuk rasa tersebut menjadi sorotan publik, terutama karena digelar di tengah ketegangan politik nasional. Anwar, yang dikenal sebagai tokoh reformis, mengatakan bahwa dirinya tidak menghadiri aksi itu, dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menjaga keamanan selama demonstrasi berlangsung.

“Yah, saya tidak diundang,” ujar Anwar dengan santai, seperti dikutip dari Malaymail melalui The Star, Minggu (27/7/2025).

Trump Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Asia Tenggara Mulai Reda

Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Demokrasi dan Kritik Terbuka

Melalui akun Facebook resminya, Anwar Ibrahim juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel keamanan yang bertugas selama aksi demo perdana menteri berlangsung, termasuk aparat kepolisian, pemadam kebakaran, relawan, dan tim medis.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota pasukan keamanan yang telah bertugas dengan profesionalisme, disiplin, dan dedikasi,” tulis Anwar. Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi merupakan bagian penting dari sistem demokrasi yang sehat.

Anwar juga menyampaikan doa agar para peserta demonstrasi pulang dalam keadaan selamat, dan mengingatkan bahwa perbedaan pandangan tidak boleh dianggap sebagai bentuk permusuhan. Ia menyebut bahwa kritik publik justru menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa yang dewasa dan berdaulat.

Israel Kirim Bantuan ke Gaza Setelah Dikecam soal Krisis Kelaparan Palestina

Dorongan untuk PMQT dan Partisipasi Aktif di Parlemen

Dalam pernyataan lanjutan, Anwar menyoroti forum Tanya Jawab Perdana Menteri (PMQT) di Parlemen sebagai salah satu bentuk keterbukaan pemerintah terhadap kritik dan pengawasan. Ia mengajak anggota parlemen untuk aktif mengajukan pertanyaan secara langsung kepadanya sebagai kepala pemerintahan.

“Saya mendesak Anda untuk terus mendorong anggota parlemen hadir dan berpartisipasi aktif dalam PMQT,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak hanya turun ke jalan, tetapi juga terlibat dalam dialog serta menjajaki solusi demi kemajuan bersama. Anwar menyebut perlunya upaya bersama untuk mendorong Malaysia menjadi negara yang kuat dan progresif.

Anwar Soroti Proyek Restorasi Sejarah Jelang Tahun Kunjungan Malaysia 2026

Mengakhiri pernyataannya, Anwar Ibrahim mengajak masyarakat untuk kembali mengunjungi Kuala Lumpur. Ia menyebut bahwa pemerintah sedang melakukan proyek konservasi besar-besaran terhadap sejumlah bangunan bersejarah, termasuk Gedung Sultan Abdul Samad, guna meningkatkan sektor wisata Malaysia menjelang Tahun Kunjungan Malaysia 2026.

“Landmark-landmark ini sedang menjalani konservasi skala besar agar kita dapat meningkatkan pariwisata dan mendukung perekonomian di ibu kota, yang kaya akan nilai sejarah, harapan, dan semangat kebangsaan,” tutupnya.

Ikuti kabar terbaru politik dan pemerintahan dari Asia Tenggara melalui saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *