Harianbatakpos.com , JAKARTA – Pohon Baobab, dikenal sebagai pohon dalam genus Adansonia, menjadi salah satu keajaiban alam yang tersebar luas di Afrika, Madagaskar, dan Australia. Dengan penampilan unik yang mengagumkan, pohon ini menghadirkan batang besar yang mampu menampung ribuan liter air, menjadi penyelamat di habitat kering yang gersang.
Keunikan Pohon Baobab terletak pada proporsi batangnya yang besar namun dengan ranting yang relatif kecil. Sifat unik ini membuatnya menjadi sumber cadangan air vital, walaupun kulitnya sering menjadi incaran gajah saat musim kemarau untuk memperoleh air yang sangat dibutuhkan.
Pohon Baobab memiliki umur panjang yang mencengangkan, dapat hidup hingga 3000 tahun lamanya. Karena keistimewaannya ini, pohon ini dijuluki sebagai “Pohon Kehidupan.” Bahkan, panjang lingkar terbesar yang pernah ditemukan pada pohon ini mencapai 47 meter, menunjukkan kebesaran dan kekokohan pohon ini, seperti dilansir dari Facebook.
Ranting dan batang berongga pada Pohon Baobab sering dijadikan tempat tinggal oleh berbagai jenis makhluk, termasuk burung, reptil, serangga, dan pengerat. Bahkan, manusia pun tak ketinggalan menggunakan batang pohon ini sebagai tempat berkumpul, seperti kantor pos, pub, atau bahkan penjara.
Pohon Baobab tidak hanya mempesona dalam penampilannya, tetapi juga dalam legenda yang menyertainya. Legenda menceritakan tentang pohon yang seakan dicabut oleh setan dan ditanam kembali terbalik dengan akar di atasnya. Di Afrika, pohon ini juga dikenal sebagai “Pohon Terbalik,” menambah kesan magis pada keberadaannya.
Dengan segala keunikan dan keajaibannya, Pohon Baobab tetap menjadi salah satu ikon alam yang memikat hati dan imajinasi banyak orang. Keanggunan dan kekuatan pohon ini menjadi simbol kehidupan dan keajaiban alam yang patut dijaga dan dihormati.
Komentar