Ekbis
Beranda » Berita » Pola Konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman

Pola Konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman

Pola Konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat ke pola yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) menjadi fokus utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, keragaman konsumsi pangan adalah salah satu kunci untuk memantapkan ketahanan pangan nasional.

“Dalam proses membangun ketahanan pangan yang kokoh, mandiri, dan berdaulat, keragaman konsumsi pangan merupakan aspek penting,” kata Arief.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah, melalui Bapanas, tidak hanya berupaya memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan, tetapi juga meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang diukur dengan indikator skor Pola Pangan Harapan (PPH).

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

“Skor PPH menjadi tolok ukur penting dalam melihat situasi konsumsi pangan,” ujarnya.

Selama tahun 2023, pemerintah telah melakukan upaya maksimal untuk mencapai target skor PPH nasional sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2023. Bapanas juga telah meluncurkan skor PPH dan memberikan apresiasi untuk upaya diversifikasi konsumsi dan keamanan pangan pada tahun 2024.

“Dalam peluncuran tersebut, Bapanas menetapkan kembali target capaian skor PPH untuk tahun 2024 sebesar 95,2 dari skor PPH ideal 100,” kata Arief.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, menyatakan bahwa capaian skor PPH tahun 2023 sebesar 94,1 berhasil melebihi target yang ditetapkan sebesar 94. Capaian tersebut juga lebih tinggi dari skor PPH tahun 2022 yang mencapai 92,9.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

“Ini merupakan bukti komitmen Bapanas dalam mendorong pola konsumsi masyarakat menuju B2SA,” kata Sarwo.

Bapanas terus memastikan bahwa masyarakat memiliki akses pangan yang cukup, merata, dan terjangkau melalui berbagai upaya, termasuk bantuan pangan dan sosialisasi pola konsumsi pangan B2SA kepada berbagai kalangan masyarakat.

“Tujuan akhirnya adalah agar setiap individu mampu memperoleh pangan yang cukup, beragam, bergizi seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif, dan produktif,” tambahnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *