Medan, Harianbatakpos.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut menjadwalkan pembongkaran makam atau (ekshumasi) terhadap makam Ade Nurul Fadilah yang tewas diduga mendapatkan kekerasan di sekolah penerbangan Sumatera Flight yang berada di Jalan Jamin Ginting, Komplek Citra Garden Medan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya kegiatan ekshumasi.
“Benar sudah dijadwalkan besok (Jumat), tim akan ke lokasi pemakaman di daerah Kisaran atau Asahan,” ungkapnya, Kamis (31/10/2024) siang.
Menurut Hadi, pihak penyidik sudah memeriksa pihak sekolah dan pelapor. Untuk sementara kasus masih tahap penyelidikan.
“Tim dokter juga akan turun ke lokasi ekshumasi. Kasus masih tahap penyelidikan, jika ada perkembangan selanjutnya, akan kami komunikasi kembali kepada rekan rekan,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Kuasa hukum keluarga korban bernama Thomy Faisal mengatakan peristiwa itu berawal Selasa 1 Oktober 2024 sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu, keluarga korban mendapat telepon dari pihak sekolah bahwa korban masuk rumah sakit USU.
Lalu, selang beberapa menit kemudian, keluarga korban mendapatkan kabar bahwa korban telah meninggal dunia. Usai menerima informasi itu, keluarga korban langsung berangkat dari Kabupaten Asahan menuju Kota Medan untuk menjemput jenazah korban. Setelah itu, jasad korban yang masih berusia 19 tahun ini dibawa oleh pihak keluarga.
Namun, saat dicek, keluarga menemukan ada bekas memar di leher, seperti bekas cekikan. Selain itu, keluarga juga menemukan lebam di punggung dan rusuk.
Atas kejadian itu, Thomy mewakili keluarga korban melaporkan dugaan kejanggalan itu ke Polda Sumut pada Rabu (23/10/2024).(BP7).
Komentar