Medan-BP: Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021 dan dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, serta menteri Kabinet Indonesia Maju.
Pengangkatan Listyo sebagai kapolri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 5/Polri Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri. Dia juga telah menyandang bintang empat.
Setelah dilantik menjadi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo disebut sebut menggelar rapat secara vidio confrence (Vidcon) dengan 34 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Termasuk Kapolda Sumut.
Belum diketahui secara detail apa tujuan dan penegasan Kapolri terhadap seluruh Kapolda sejajarannya. Namun pertemuan secara virtual itu berjalan cukup lama.
Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi mengaku bahwa Kapolri belum memberikan arahan atau penugasan khusus kepada jajarannya. Menurutnya, pertemuan secara vidcon dengan jajarannya itu merupakan serangkaian serah terima jabatan.
“Belum ada pemaparan dari Bapak Kapolri, seluruh pejabat utama diminta untuk menyaksikan berjalannya serah terima jabatan (Sertijab) dari Kapolri yang lama kepada Kapolri yang baru. Jadi seluruh pejabat kepolisian menyaksikan melalui virtual,” ungkapnya.
Perwira dengan pangkat tiga melati emas dipundak ini mengaku bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menerapkan Polisi Presisi yang bermakna Prediktif, Responsibilitas Transparansi Berkeadilan.
“Pastinya, Polda Sumut siap menerapkan Presisi sesuai dengan konsep Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (BP/Reza)
Komentar