Medan, Harianbatakpos.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut belum melakukan penangkapan terhadap DJ SY yang diduga sebagai pemasok pil ekstasi terhadap tersangka RN yang telah ditangkap Maret 2024 kemarin.
Pihak kepolisian tak mampu menangkap pemasok pil ekstasi itu dan menangkap RN diduga adanya unsur penjebakan dan kordinasi antara pihak kepolisian danh DJ SY.
Pasalnya, RN ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut di Jalan Kelambir Lima Gang Mushola, Kecamatan Medan Sunggal. Saat itu, RN baru mengambil 8 butir Pil ekstasi dari SY.
“Darimana polisi bisa menangkap RN, jika tidak ada kordinasi antara kepolisian dan kibus atau antek dari SY,” ungkap sumber kepada awak media.
Sumber juga meminta agar kepolisian profesional untuk menangkap SY yang masih bebas berkeliaran.
“Artinya, selama SY belum ditangkap. Maka peredaran Pil ekstasi masih ada. Karena SY inilah pemasoknya,” terangnya.
Informasi yang didapat awak media, pihak kepolisian telah memeriksa handphone RN dan ada komunikasi untuk antara RN dan SY perihal mengambil pil ekstasi itu dan dilokasi yang telah disepakati.
Bukan itu saja, bahkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Medan juga terungkap bahwa RN mendapatkan narkotika itu dari SY.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (11/12/2024) mengatakan akan menindaklanjuti informasi itu.
“Makasih info nya akan kami cek ya, karena untuk penetapan seseorang menjadi tersangka dan DPO ada mekanismenya,” terangnya.(BP7).
Komentar