Medan, HarianBatakpos.com – Polda Sumut semakin memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengantisipasi kemacetan arus balik Lebaran 2025 pada Operasi Ketupat Toba 2025. Kolaborasi yang solid ini sangat penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama perayaan Lebaran, baik pada arus mudik maupun arus balik.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan pentingnya koordinasi antara kepolisian, dinas perhubungan, jasa marga, dan TNI dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas, terutama saat puncak arus balik nanti. “Pentingnya koordinasi antarkepolisian, instansi terkait, serta masyarakat dalam menjaga kelancaran lalu lintas,” ujar Whisnu di Medan, Rabu.
Dalam upaya mengurai kemacetan dan memberikan rasa aman bagi pemudik, Whisnu menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait. “Kolaborasi ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal pada arus mudik dan arus balik,” tambahnya. Kolaborasi ini sangat diperlukan mengingat prediksi pergerakan pemudik yang cukup tinggi, dengan sekitar delapan juta orang diperkirakan keluar dari Sumut, dan sekitar enam juta orang yang akan masuk ke Sumut selama Lebaran tahun ini.
“Untuk itu, personel harus selalu siap siaga dalam mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas, khususnya saat puncak arus balik nanti,” tegasnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025.
Kapolda Sumut juga melakukan peninjauan langsung di Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, yang terpantau lancar dengan petugas yang sigap mengatur arus kendaraan. “Pengamanan arus balik ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Toba 2025 yang dimulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Kapolda.
Operasi Ketupat Toba 2025 ini melibatkan 12.104 personel, yang terdiri dari 9.453 personel Polda Sumut dan jajaran, serta 3.651 personel dari instansi terkait lainnya. Selain itu, sebanyak 163 pos pengamanan didirikan, terdiri dari 83 pos pengamanan, 66 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus lalu lintas selama libur Lebaran 2025.
Komentar