JAKARTA-BP: Polisi masih memburu pelaku penembakan polisi lalu lintas (polantas) di Tol Cipali beberapa waktu lalu. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang ini dikabarkan sempat melarikan diri ke daerah Jawa Tengah.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, belum dapat memastikan motif para pelaku menembak polantas. Namun, ia menduga para pelaku hendak melakukan kejahatan pembegalan.
“Saya menduga mereka mau membegal karena di tol kan. Pada saat ditanya sama PJR mereka langsung nyerang tapi kemungkinan besar mereka akan merampok di tol kan sepi,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 28 Agustus 2018.
Setyo pun belum dapat memastikan apakah tindakan para pelaku merupakan bentuk amaliyah. Sebab, diketahui para pelaku ada kaitannya dengan jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
“Belum pasti. Jangan berandai-andai. Tapi yang jelas kalau dia sudah di situ ngapain pasti ada tujuan tertentu,” katanya.
Mengenai proyektil peluru yang digunakan pelaku, Setyo belum dapat memastikan apakah senjata rakitan atau organik. Beberapa hari sebelum kejadian tersebut, memang ada peristiwa senjata dan peluru anggota dirampas oleh seseorang.
Belum teridenifikasinya jenis peluru yang digunakan pelaku, kata Setyo, lantaran keadaan peluru sudah rusak terkena tulang.
“Saya belum bisa memastikan karena sudah penyok-penyok ya. Sudah kena tulang jadi penyok. Kalau melihat secara fisik kita tidak bisa memastikan karena (kaliber) 38 sama 9 mm hampir sama,” katanya.
“Kalau kita lihat sekarang siapa sih yang punya senjata. Artinya yang bukan senjata rakitan itu hanya petugas. Seminggu lalu ada yang dirampas senjata kita,” ujarnya melanjutkan.
Kronologi
Sebelumnya, dua anggota polantas dari Polda Jabar menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat, 24 Agustus malam.
Awalnya kedua polantas tersebut sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan mobil di Tol Cipali. Namun ketika berada di KM 224 keduanya melihat tiga orang pemuda sedang duduk di pinggil jalan tol.
Selanjutnya, mobil patroli mendekat ke tiga orang tersebut. Dari dalam kendaraan, Aiptu widi menanyakan tujuan tiga orang duduk di pinggir tol.
Akan tetapi tanpa menjawab pertanyaan, salah satu dari tiga org tersebut langsung menembak Aiptu Widi dan sempat dibalas oleh Aiptu Dodon.
Selanjutnya tiga orang tersebut lari ke pinggir tol. Kedua polisi yang menjadi korban pun ditangani medis di RS Mitra Plumbon, Cirebon.
Sumber: Viva (ES)
Komentar