Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan kekerasan yang dialami oleh anak Isa Bajaj, seorang komedian dan pesinetron, di Alun-Alun Magetan, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar Alun-Alun Magetan untuk mengumpulkan bukti, dikutip dari KOMPAS.TV.
Dalam wawancara dengan media, Angga mengatakan bahwa ada beberapa kendala dalam pemeriksaan CCTV tersebut. Beberapa kamera tidak berfungsi dengan baik dan ada yang mati. Meskipun demikian, polisi tetap berusaha untuk memperoleh bukti yang cukup dalam kasus ini.
Selain memeriksa rekaman CCTV, penyidik Polres Magetan juga sedang memeriksa saksi-saksi yang berada di tempat kejadian perkara.
Mereka sedang berfokus pada saksi-saksi yang ada di sekitar patung Suryo di Alun-Alun Magetan. Langkah ini diambil untuk memperoleh keterangan yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut.
Selain itu, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan Isa Bajaj dan putrinya, yang menjadi korban dalam kasus ini.
Olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
Hingga saat ini, sudah empat saksi yang diperiksa oleh penyidik atas laporan yang diajukan oleh Isa Bajaj. Angga menyampaikan bahwa empat orang tersebut telah memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut.
Sebelumnya, Isa Bajaj melaporkan kasus dugaan tindak kekerasan yang dialami oleh anaknya ke polisi pada Jumat pagi. Laporan tersebut dibuat setelah anaknya diduga menjadi korban kekerasan di Alun-Alun Magetan.
Meskipun kejadian tersebut mengkhawatirkan, Isa Bajaj memberikan kabar baik bahwa kondisi putrinya, yang belum genap berusia 5 tahun, dalam keadaan baik.
Melalui Instagram story, Isa Bajaj mengungkapkan bahwa putrinya diduga mengalami kekerasan yang menyebabkan luka di area kemaluannya.
Menurut pengakuan sang anak, ia ditendang oleh seorang laki-laki yang lebih tua. Kabar ini membuat publik prihatin dan mengutuk kejadian tersebut.
Kasus ini sedang menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang anak yang menjadi korban kekerasan. Kejahatan semacam ini harus ditindak tegas agar keamanan dan kesejahteraan anak-anak tetap terjaga.
Polisi diharapkan dapat menyelesaikan penyelidikan dengan cepat dan adil, serta mengambil tindakan yang sesuai terhadap pelaku kekerasan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita semua untuk memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya.
Kita harus selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia tanpa rasa takut akan kekerasan.
Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
Komentar