Jambi – Direktorat Kriminal Umum Polda Jambi telah menurunkan Tim Khusus (Timsus) untuk mendukung penyelidikan kasus kematian Nasifa (20), gadis yang ditemukan tewas tanpa busana di bekas kolam galian batu bata di Batanghari, Jambi. Kombes Andri Ananta Yudhistira, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena polisi masih mengalami kesulitan dalam mengungkap pelaku di balik tragedi tersebut.
“Timsus dari Subdit Jatanras telah diturunkan untuk membantu penyelidikan Polres Batanghari terkait kasus kematian Nasifa. Kolaborasi ini penting karena data-data yang telah dikumpulkan oleh Polres juga merupakan informasi yang berharga bagi kita,” kata Kombes Andri dalam pernyataannya pada hari Minggu (28/4/2024).
Menurut Kombes Andri, salah satu kendala utama dalam penyelidikan kasus ini adalah minimnya saksi yang dapat memberikan informasi penting terkait kejadian tersebut.
“Kami tidak memiliki saksi yang melihat kejadian langsung, dan bukti-bukti yang ada masih minim,” ungkapnya.
Hasil autopsi juga memperkuat dugaan bahwa Nasifa menjadi korban pembunuhan, dengan ditemukannya tiga luka tusuk di punggungnya.
“Pembunuhan tersebut sangat mungkin terjadi, mengingat korban ditemukan di tengah kolam dengan luka-luka tajam yang terlihat jelas dari hasil autopsi. Oleh karena itu, kami yakin bahwa ada tindak pidana yang terjadi di sana,” jelas Kombes Andri.
Saat ini, penyidik tengah berusaha untuk menelusuri jejak perjalanan Nasifa dari rumahnya hingga dilaporkan hilang. Delapan saksi telah diperiksa terkait hal ini, meskipun belum ada keterangan yang memberikan petunjuk signifikan tentang kepergian Nasifa pada malam kejadian.
“Kami terus mencari petunjuk awal terkait kepergian korban pada malam yang sama saat ia dilaporkan hilang hingga ditemukan beberapa hari kemudian,” tambahnya.
Kasus kematian Nasifa yang belum terungkap ini telah memasuki hampir dua bulan masa penyelidikan oleh Polres Batanghari.
“Saat ini, tim penyidik masih berusaha keras untuk mengungkap pelaku di balik kematian Nasifa,” kata AKP Husni Abda, Kasat Reserse Kriminal Polres Batanghari pada hari Kamis (25/4/2024).
Nasifa ditemukan tewas pada hari Selasa (27/2/2024) siang, mengapung di lubang galian batu bata di Paal 6, Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari, dalam kondisi tanpa busana. Sebelumnya, gadis yang akrab disapa Sifa itu dilaporkan hilang dan tercatat dalam laporan ke Polres Batanghari sebanyak empat kali sebelum akhirnya ditemukan tewas di tempat tersebut.
Komentar