Medan, HarianBatakpos.com – Polisi mengungkap pelaku yang menikam seorang pria bernama Adi Prayetno (29) hingga tewas di Jalan Abdul Haris Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Kepala Polrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyatakan pelaku penikaman itu bernama Zannahli Kaylata (18), yang tergabung dalam komplotan begal. “Pelaku ini yang membacok dan memberhentikan korban,” kata Gidion saat konferensi pers di lokasi kejadian, Rabu (13/11/2024).
Gidion mengungkapkan, Zannahli melakukan aksi tersebut bersama lima temannya. Salah satu rekannya yang tertangkap bersama Zannahli berinisial V (16), sementara empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Sebelumnya, Zannahli ditangkap oleh personel Polsek Helvetia di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, pada Minggu (3/11/2024).
Dalam proses penangkapan, Zannahli sempat melawan petugas dengan melemparkan helm dan celurit. Zannahli memang sudah terlibat kasus serupa di wilayah hukum Polsek Helvetia. Zannahli dan V merampok warga di Jalan Asrama pada Minggu, 20 Oktober 2024. Korban sempat dibacok di tangannya, dan sepeda motornya dirampok. Setelah diinterogasi, diketahui bahwa Zannahli juga yang menikam Adi Prayetno hingga tewas. Namun, kali ini Zannahli dan komplotannya tidak sempat mengambil sepeda motor korban. “Komplotan dia ini sudah beraksi di 16 lokasi kejadian serupa. Modusnya sama, merampok dengan melukai korban hingga meninggal,” ujar Gidion.
Sebelumnya diberitakan, Adi Prayetno dibacok pada Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, ia baru saja selesai bekerja dan hendak pulang ke rumah. “Korban mengendarai sepeda motor sendirian. Lalu, tiba-tiba dia diduga diserang sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor,” ujar Maruli dikutip dari Kompas.com. “Korban mengalami luka tusuk di dada kanan dan bacokan di paha. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia,” lanjutnya.
Komentar