Medan-BP: Polisi dari Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara (Sumut) belum mengungkap kasus kematian Johanes Gultom yang sudah berjalan lima tahun lamanya.
Dimana, korban yang disaat itu berusia 15 tahun dibunuh dengan luka 37 tusukan dan mata dicongkel. Dia ditemukan di daerah Tambak Bayang, Kecamatan Percut Sei Tuan 5 Agustus 2017 yang lalu.
Ketika dikonfirmasi awak media, ibu korban bernama Kristina mengaku kecewa dengan pihak kepolisian. Sebab, polisi belum mampu mengungkap kematian anaknya.
“Sampai saat ini, polisi belum bisa mengungkap kasus kematian anak saya. Belum ada pelaku yang ditangkap, padahal anak saya dibunuh dengan kondisi tubuhnya dipenuhi luka tusukan dengan benda tajam dan mata anak saya dicongkel pelaku sampai keluar. Tapi, mengapa polisi belum juga bisa menangkap pelaku,” kata Kristina, Selasa (28/2/2022).
Dia meminta agar polisi segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian anaknya. Wanita berusia 50 tahun ini yakin kalau anaknya dibunuh lebih dari satu orang.
“Sangat tragis kondisi anak saya ditemukan tidak bernyawa di semak belukar, saya yakin anak saya dibunuh oleh orang yang kejam. Saya berharap polisi segera mengungkap sosok pelaku yang tega membunuh anak saya,” terangnya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya insiden itu dan sudah ditangani polisi.
“Sampai saat ini, Polrestabes Medan terus melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Tidak ada kendala dalam kasus itu,” ungkapnya, Selasa (1/3/2022). (BP/Reza)
Komentar