Pancur Batu, HarianBatakpos.com – Senja di Pancur Batu tak lagi tenang. Di sebuah perladangan sunyi, di balik gubuk-gubuk reyot yang berdiri tanpa izin, Unit Reskrim Polsek Pancur Batu menggelar operasi Grebek Sarang Narkoba (GSN) demi memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsa, S.H., memimpin langsung operasi ini dengan langkah cepat, senyap, dan tegas.
Dusun II Desa Hulu, yang selama ini menjadi lokasi rawan peredaran narkoba, akhirnya tersentak. Sekitar pukul 17.30 WIB, petugas mengepung lokasi yang menjadi target utama. Dua gubuk yang kerap dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba menjadi sasaran penggerebekan. Saat operasi dimulai, beberapa pelaku mencoba melarikan diri, namun dua pria tak bisa menghindari jeratan hukum.
Edi Susanto (38), seorang kenek tukang, dan Erwin Ginting (43), seorang petani, tertangkap di salah satu gubuk tersebut. Di sekitar mereka, petugas menemukan alat hisap sabu yang masih bersisa jejak pemakaian. Tak hanya itu, tiga unit ponsel juga diamankan, diduga digunakan untuk memantau pergerakan aparat dalam upaya peredaran narkoba.
Sementara itu, di gubuk lainnya yang berjarak sekitar 50 meter, suasana lebih kacau. Beberapa orang berlarian menuju perkebunan untuk menghindari petugas. Meski begitu, barang bukti berupa lima bong, plastik transparan, dan kaca pirex berhasil diamankan. Polsek Pancur Batu kemudian mengambil tindakan tegas dengan merobohkan gubuk-gubuk tersebut agar tidak lagi digunakan sebagai sarang narkoba.
Dari hasil interogasi awal, kedua tersangka mengakui bahwa mereka baru saja mengonsumsi sabu sehari sebelumnya. Kini, mereka telah diamankan di Mapolsek Pancur Batu dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
Polsek Pancur Batu menegaskan bahwa perang melawan narkoba akan terus berlanjut tanpa kompromi. Masyarakat diimbau untuk terus bersuara dan melaporkan aktivitas mencurigakan agar peredaran narkoba di wilayah Pancur Batu bisa diberantas hingga tuntas.
Komentar