Belawan, HarianBatakpos.com – Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan menginformasikan bahwa perairan di Kepulauan Nias berpotensi terjadi gelombang tinggi pada periode 3-6 Mei 2025. Berdasarkan data dari BMKG, tinggi gelombang di kawasan tersebut dapat mencapai antara 1,25 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah perairan seperti Perairan Barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, dan Perairan Barat Kepulauan Batu.
Prakirawan BMKG Rizki Fadhillah menjelaskan bahwa fenomena gelombang tinggi ini disebabkan oleh pola angin yang bergerak di wilayah Indonesia bagian utara dari arah barat laut ke timur laut dengan kecepatan antara 6 hingga 30 knot. Di sisi lain, angin di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 8 hingga 35 knot.
“Kondisi gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi nelayan yang beroperasi di wilayah tersebut. Kami mengingatkan agar nelayan lebih berhati-hati dan selalu memantau perkembangan cuaca,” ungkap Fadhillah pada Sabtu (3/5/2025).
Gelombang tinggi ini berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran, terutama bagi perahu nelayan dan kapal tongkang. BMKG mengingatkan bahwa apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, perahu nelayan perlu lebih waspada. Selain itu, kapal tongkang yang berada di perairan dengan kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter juga harus berhati-hati.
Komentar