JAKARTA – BP: Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia akan tetap dilangsungkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang sempat beredar bahwa pelantikan akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Prabowo akan menggantikan Presiden Joko Widodo yang akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.
“Agenda pelantikan ada di DPR, harus di DPR,” tegas Airlangga, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah menghadiri rapat di Istana Kepresidenan pada Selasa, 9 Juli 2024.
Spekulasi mengenai lokasi pelantikan presiden muncul setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik di IKN. Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa pelantikan akan tetap dilakukan di Senayan, Jakarta.
“Pelantikan di Senayan,” ujar Muzani setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan pada Jumat, 28 Juni 2024. Muzani tidak memberikan alasan lebih lanjut, hanya menegaskan bahwa upacara Hari Kemerdekaan tetap akan diadakan di IKN.
Presiden Jokowi sendiri menegaskan bahwa pemindahan ibu kota negara ke IKN tidak akan dipaksakan jika infrastruktur belum sepenuhnya siap. Jokowi mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota bisa dikeluarkan sebelum atau setelah Oktober, tergantung pada situasi di lapangan.
“Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang belum siap. Semuanya harus dilihat dari progres lapangannya,” ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin, 8 Juli 2024.
Komentar