Medan, HarianBatakpos.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana untuk mengumpulkan investor pasar modal setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025. Rencana ini diungkapkan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan drastis lebih dari enam persen dalam satu hari.
Dalam pernyataannya, Airlangga menyebut, “Nanti pertemuan sehabis lebaran. Habis lebaran. Lebaran saja dulu.” Meskipun lokasi pertemuan belum ditentukan, baik Istana Kepresidenan maupun Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi opsi yang mungkin. Pertemuan ini tidak hanya akan melibatkan investor tetapi juga rektor-rektor dari berbagai universitas, menunjukkan pendekatan holistik dalam menjaga stabilitas pasar.
Pentingnya Pertemuan Investor Pasar Modal
Pertemuan antara Prabowo dan investor pasar modal menjadi krusial, terutama setelah penurunan IHSG yang signifikan. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah respons terhadap anjloknya IHSG yang terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025. Penyebab penurunan ini beragam, termasuk sentimen pasar yang dipengaruhi oleh ketidakpercayaan investor, dilansir dari Kompas.com.
Luhut menegaskan pentingnya pengawasan dan disiplin fiskal dalam menghadapi gejolak pasar. “Ya ada saja bisa terjadi peristiwa sejenis. Tapi saya pikir hari ini rebound,” ujarnya, menekankan bahwa pemerintah akan terus memantau situasi dengan cermat.
Dengan adanya rencana pertemuan ini, diharapkan akan ada langkah-langkah konkret untuk memulihkan kepercayaan investor dan menjaga stabilitas pasar modal. Mari kita tunggu hasil dari pertemuan ini dan dampaknya terhadap IHSG.
Kumpulnya investor pasar modal pasca-Lebaran menjadi langkah strategis dalam memulihkan kepercayaan di pasar. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap IHSG dan perekonomian secara keseluruhan.
Komentar