Jakarta, Harianbatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto mengisyaratkan bahwa pelaksanaan retreat kabinet pemerintahannya akan dilakukan secara berkala. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 28 Oktober 2024.
Sjafrie menjelaskan bahwa retreat kabinet ini berfungsi sebagai titik pemeriksaan kinerja anggota kabinet. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan langkah-langkah strategis pemerintah dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini melibatkan Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung,” ucapnya.
Selain itu, retreat kabinet di Magelang, Jawa Tengah, ini bertujuan untuk memperkuat penegakan hukum, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi, yang telah menjadi perhatian utama presiden. Dengan pelatihan ini, Sjafrie berharap para menteri dapat menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing.
Retreat Kabinet Merah Putih yang diadakan di Akademi Militer (Akmil) ini ditutup pada pagi hari, 27 Oktober 2024, setelah berlangsung sejak 25 Oktober. Acara ditutup dengan pengarahan dari Presiden Prabowo.
Selama retreat, Prabowo memberikan arahan mengenai berbagai topik, seperti pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, dan kebijakan anggaran. Dalam keterangan tertulisnya, Prabowo menegaskan bahwa agenda retreat ini tidak bersifat militeristik, melainkan bertujuan untuk membekali menteri dan wakil menteri dengan latihan dan pengarahan yang diperlukan.
Meski demikian, Prabowo menekankan pentingnya disiplin dan kesetiaan sebagai nilai inti dalam pemerintahan, meminta anggotanya untuk setia kepada bangsa dan negara Indonesia, bukan hanya kepada dirinya.
Komentar