Jakarta, harianbatakpos.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan 219 Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai bagian dari prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026. Penetapan PSN ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat pembangunan infrastruktur nasional dan ekonomi Indonesia.
Kebijakan proyek strategis nasional ini diungkap oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Charles Meikyansyah dalam rapat kerja pembahasan prioritas anggaran, Selasa (22/7/2025). Menurut Charles, 219 proyek strategis nasional itu mencakup tujuh PSN baru berdasarkan arahan langsung Presiden Prabowo dan 212 PSN lanjutan (carry over) dari program sebelumnya.
“Seluruh proyek PSN akan dijalankan melalui agenda perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan yang terfokus dengan target penyelesaian pada tahun 2026 hingga 2029,” kata Charles di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Proyek strategis nasional yang baru ditetapkan Presiden Prabowo terdiri atas:
-
PSN Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
PSN Sekolah Rakyat
-
PSN Koperasi Merah Putih
-
PSN Digitalisasi Pendidikan
-
PSN Kartu Kesejahteraan
-
PSN Kartu Usaha Afirmatif
-
PSN Pengelolaan Sampah Terpadu
Langkah strategis ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam mengatasi masalah gizi, pendidikan, ketimpangan ekonomi, dan lingkungan hidup. Selain itu, PSN pendidikan dan PSN digitalisasi akan mendorong akselerasi transformasi digital Indonesia yang menjadi kunci pertumbuhan nasional di masa depan.
Di sisi lain, 212 proyek strategis lanjutan masih membutuhkan intervensi dari pemerintah pusat agar dapat berjalan optimal. Dari jumlah itu, sebanyak 88 PSN sudah rampung secara fisik, namun masih perlu dukungan lanjutan dari pemerintah dalam bentuk penyelesaian aspek hukum, pengelolaan aset, penetapan status lahan, serta peningkatan manfaat ekonomi dan sosial.
“Pemerintah perlu memastikan keberlanjutan dan pemanfaatan aset yang telah dibangun, serta mengoptimalkan dampak ekonomi kepada masyarakat,” ujar Charles.
Rencana proyek strategis nasional tahun 2026 ini akan menjadi dasar pemerintah dalam menyusun RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, sebagai bentuk arah kebijakan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Keputusan menetapkan 219 proyek strategis nasional ini juga dinilai sebagai sinyal kuat kepada investor dan pelaku usaha bahwa pemerintah serius menciptakan iklim pembangunan yang stabil dan berkelanjutan.
Ikuti update seputar kebijakan nasional dan proyek strategis pemerintah hanya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar