Berita Headline Peristiwa
Beranda » Berita » Prajurit TNI Dianiaya Geng Motor dan Ormas di Medan hingga Matanya Buta: Kronologi dan Tindakan Hukum

Prajurit TNI Dianiaya Geng Motor dan Ormas di Medan hingga Matanya Buta: Kronologi dan Tindakan Hukum

Ilustrasi TNI

Medan-BP : Polisi mengungkapkan bahwa dua prajurit TNI, Prada Defliadi dan Pratu AS, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan geng motor Simple Life (SL) di Kota Medan. Insiden ini terjadi pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy John Sahala Marbun, mengonfirmasi bahwa hingga kini ada lima tersangka yang terlibat dalam insiden ini. Tiga di antaranya adalah DHM (34), Ketua IPK Ranting Sekip; RDS (45), anggota IPK; dan TT, mantan anggota SL. Dua tersangka lainnya, MJS dan MIR, masih dalam pengejaran pihak berwajib.

Kronologi Kejadian

Proyek Monumen Reog Ponorogo Butuh Dana Tambahan

Kejadian bermula ketika korban, Pratu AS, sedang duduk bersama teman-temannya di sebuah angkringan. Tiba-tiba, dua mobil datang, dan DHM serta RDS turun bersama lima temannya. Mereka mendekati Pratu AS, yang kemudian terlibat dalam perselisihan. Pratu AS dipukul hingga terjatuh, mengalami luka keseleo di kaki kiri dan pembengkakan pada wajah.

Sementara itu, Prada Defliadi yang terpisah dari kelompoknya, dikejar oleh para pelaku hingga ke Jalan Sekip, tempat TT dan anggota geng motor SL lainnya berkumpul. Mereka melakukan pengeroyokan brutal terhadap Prada Defliadi, yang menyebabkan luka serius pada kepala, tangan, dan mata, hingga menyebabkan kebutaan pada mata kirinya.

Penangkapan Tersangka

Dua tersangka, DHM dan RDS, berhasil ditangkap pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2024 di lokasi berbeda di Medan. Pihak kepolisian terus memburu tiga tersangka lainnya yang masih dalam pelarian. Mengenai motif penyerangan, Kapolrestabes Medan menyatakan bahwa para pelaku diduga berada dalam kondisi mabuk saat melakukan penyerangan.

Viral di TikTok: Aksi Ibu Tinggalkan Anak Kecil untuk Mengemis

Kondisi Korban

Prada Defliadi saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Putri Hijau. Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Rico Siagian menyatakan bahwa luka yang diderita Prada Defliadi cukup parah, terutama di bagian mata kiri yang mengalami kebutaan. Pratu AS juga mengalami luka keseleo pada engsel kaki, namun kondisinya relatif lebih ringan.

Tindakan Hukum dan Penyelidikan

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan berusaha untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam insiden tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan keterlibatan organisasi masyarakat dan geng motor dalam aksi kekerasan yang menimpa anggota TNI.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan