Nasional
Beranda » Berita » Pramono Anung Hadir di Retret Kepala Daerah, Ini Penjelasan Lengkapnya

Pramono Anung Hadir di Retret Kepala Daerah, Ini Penjelasan Lengkapnya

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Gubernur Jakarta Pramono Anung

Medan,  HarianBatakpos.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang juga merupakan kader PDIP, memutuskan untuk hadir dalam retret kepala daerah yang diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah. Meskipun sempat ada kepala daerah dari PDIP yang belum hadir, Pramono menyatakan siap bertanggung jawab atas keputusannya untuk mengikuti acara tersebut.

Keputusan Retret Kepala Daerah dan Komunikasi Politik

Pramono Anung menjelaskan bahwa beberapa kepala daerah dari PDIP yang sebelumnya belum hadir akan segera menyusul, karena ada izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengirimkan sekda sebagai wakil. “Intinya yang mungkin belum tinggal 1 provinsi tambah 1 orang. Nanti totalnya di Pak Bima Arya,” ujar Pramono di lokasi retret pada Senin (24/2/2025) , dilansir dari detik.com.

Retret Gelombang II: Ponsel Diperbolehkan, Ajudan Dilarang

Meskipun beberapa kepala daerah PDIP lain sudah hadir lebih awal, Pramono menyatakan bahwa dirinya mungkin adalah yang terakhir tiba di lokasi. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas keputusan tersebut dan mengikutinya dengan penuh tanggung jawab.

Komunikasi yang Baik dengan Pemerintah dan Mendagri

Pramono juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara PDIP dan pemerintah. “Saya terus menerus komunikasi dengan Pak Mendagri, Pak Wamen, dan para menteri yang lain,” jelasnya. Menurutnya, meskipun ada dinamika politik, komunikasi yang terjaga dengan baik membuatnya dapat hadir di retret kepala daerah ini tanpa masalah.

Kehadiran Pramono Anung di retret ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara PDIP dan pemerintah pusat, serta mempererat kerja sama antara kepala daerah dari berbagai provinsi. Dia pun berharap semua peserta dapat mengikuti acara dengan baik dan mengambil pelajaran yang berguna untuk tugas kepemimpinan mereka.

Iran Menilai Serangan AS sebagai Pelanggaran Berat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *