Angers, HarianBatakpos.com – Dalam laga Ligue 1 Prancis yang sangat dinantikan, Angers akan berusaha keluar dari zona degradasi saat mereka menjamu Saint-Etienne di Stade Raymond Kopa pada Sabtu sore. Pertandingan ini merupakan kesempatan krusial bagi Angers untuk meraih kemenangan pertama mereka di musim 2024-25.
Pertandingan ini akan mempertemukan dua tim dengan performa terendah di liga utama Prancis, dengan kedua klub hanya mencetak enam gol dalam delapan pertandingan pembukaan mereka. Angers, yang finis tiga poin di atas Saint-Etienne untuk mengamankan promosi dari divisi kedua musim lalu, merupakan satu-satunya tim di Ligue 1 yang masih mencari kemenangan perdana. Mereka telah mencatatkan empat hasil imbang dan empat kekalahan dari delapan pertandingan pembuka.
Setelah memulai kampanye dengan tiga kekalahan berturut-turut, Angers, juga dikenal sebagai Les Noirs et Blancs, kini menunjukkan peningkatan dengan meraih empat hasil imbang dari lima pertandingan terakhir mereka. Semua pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1, termasuk hasil imbang terbaru melawan Toulouse.
Untuk pertama kalinya musim ini, Angers sempat memimpin ketika Ibrahima Niane mencetak gol pembuka pada menit kelima melawan Toulouse. Namun, gol penyeimbang dari Joshua King di babak kedua memaksa kedua tim untuk berbagi poin, membuat Angers kini terdampar di posisi ke-17 dari tabel 18 tim.
Tim asuhan Alexandre Dujeux bisa keluar dari zona degradasi jika mereka berhasil mengalahkan Saint-Etienne akhir pekan ini. Saat ini, mereka hanya terpaut dua poin di belakang Le Havre yang menduduki posisi ke-16. Namun, hal ini bukanlah tantangan yang mudah, mengingat Les Noirs et Blancs hanya berhasil memenangkan satu dari 13 pertandingan kandang terakhir mereka melawan Les Verts di semua kompetisi (S5 K7), dengan satu-satunya kemenangan liga mereka terjadi pada September 2019 dengan skor 4-1.
Faktanya, Angers hanya memiliki rasio kemenangan 18% melawan Saint-Etienne dalam sejarah mereka, mencatatkan 12 kemenangan, 22 hasil imbang, dan 33 kekalahan dari 67 pertemuan mereka. Satu-satunya tim yang memiliki persentase kemenangan lebih rendah terhadap Saint-Etienne adalah Paris Saint-Germain (9%).
Sejak kembali ke divisi utama, Saint-Etienne telah mengumpulkan tujuh poin dari delapan pertandingan pembukaan mereka musim ini, yang merupakan penghitungan terendah kedua mereka pada tahap ini di abad ke-21. Les Verts sebelumnya mengklaim kemenangan kandang kedua mereka musim ini melawan Auxerre (3-1) sebelum jeda internasional, tetapi mereka pulang tanpa poin setelah kalah 2-0 dari Lens pada pertandingan terakhir.
Anak asuh Olivier Dall’Oglio kini terjun ke posisi ke-14 di klasemen Ligue 1, hanya unggul tiga poin dari Angers, dan kemenangan di Stade Raymond Kopa dapat membawa mereka naik ke posisi kedelapan, jika hasil lainnya berpihak pada mereka.
Saint-Etienne harus segera memperbaiki performa tandang mereka, di mana mereka mencatatkan satu hasil imbang dan tiga kekalahan dari empat pertandingan tandang pertama mereka. Mereka juga belum pernah mencatatkan clean sheet atau memimpin dalam pertandingan tandang di musim ini. Les Verts berhasil memenangkan tiga dari empat kunjungan terakhir mereka ke Angers, termasuk kemenangan 3-0 dalam perjalanan terakhir mereka ke Stade Raymond Kopa pada bulan Februari.
Angers akan bermain tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Zinedine Ferhat (cedera otot), Sidiki Cherif, Cedric Hountondji (cedera paha), Justin-Noel Kalumba (cedera pergelangan kaki), Haris Belkebla (cedera selangkangan), dan Joseph Lopy (cedera tidak disebutkan). Sementara itu, Lilian Rao-Lisoa akan menjalani sanksi skorsing.
Himad Abdelli, yang telah mencetak gol dalam dua dari tiga pertandingan kandang terakhirnya, diharapkan akan bermain sebagai gelandang serang di belakang Niane, dengan Jim Allevinah dan Farid El Melali beroperasi di sayap.
Di sisi lain, Saint-Etienne juga kehilangan beberapa pemain akibat cedera, seperti Anthony Briancon, Yvann Macon (cedera lutut), Ibrahima Wadji (cedera otot), Pierre Cornud (cedera paha belakang), dan Thomas Monconduit (cedera paha).
Zuriko Davitashvili (tiga gol), Ibrahim Sissoko (dua gol), dan Mathieu Cafaro (satu gol) menjadi tumpuan serangan Les Verts di Ligue 1 musim ini, dan ketiganya diharapkan tampil menonjol dalam laga ini.
Prediksi Skor Angers vs Saint Etienne: 1-1
Komentar