Jakarta, Harian Batakpos.com – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, memprediksi bahwa suku bunga The Fed akan turun sebesar 25 basis poin (bps) pada tahun 2024. Penurunan suku bunga The Fed ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada kredit segmen mikro hingga ultra-mikro BRI.
Sebagaimana diketahui, segmen UMKM mendominasi 81,69% dari total kredit BRI. Dengan kata lain, sentimen penurunan suku bunga The Fed akan sangat memengaruhi laju pertumbuhan kredit BRI, terutama dalam sektor mikro dan ultra-mikro. “Kami sadar bahwa balance sheet BRI itu sensitif terhadap suku bunga, jadi kami akan sangat diuntungkan. Kami memprediksi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebanyak 25 bps, namun beberapa pengamat juga mengatakan The Fed mungkin akan menurunkan sebanyak 50 bps,” ungkap Sunarso dalam Public Expose Live pada Kamis, (29/8/2024).
Dengan adanya pelonggaran kebijakan suku bunga oleh The Fed, diharapkan Bank Indonesia juga akan menurunkan suku bunga BI Rate. Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali geliat di segmen mikro dan UMKM. “Kami berharap permintaan kredit dapat meningkat, konsumsi rumah tangga menguat, dan ini akan menjadi pendorong utama bagi loan mikro,” jelas Sunarso.
Saat ini, BRI masih melihat adanya tekanan pada daya beli masyarakat dan pelemahan konsumsi domestik, yang tercermin dari penurunan penjualan mobil dan sepeda motor di antara parameter-parameter utama lainnya. BRI memproyeksikan pertumbuhan GDP 2024 sebesar 4,77%-5,03%, yang masih sejalan dengan pertumbuhan GDP kuartal 2 2024 yang tercatat sebesar 5,05%.
Komentar