Medan, HarianBatakpos.com – Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Jakarta Selatan. Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) berinisial AYS ditangkap pihak kepolisian setelah melakukan pembacokan terhadap seorang buruh proyek berinisial K. Insiden berdarah ini terjadi di sebuah asrama di kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, pada Selasa (13/5/2025).
Motif di balik tindakan brutal AYS diduga kuat karena kekesalannya terhadap para buruh proyek yang belum membayar tagihan jasa katering miliknya. Menurut keterangan polisi, para buruh tersebut telah beberapa kali menggunakan layanan katering yang dikelola oleh pelaku. Kerugian yang dialami AYS diperkirakan mencapai Rp 2 hingga 3 juta, dikutip dari laman Lambeturah.co.id.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan bahwa AYS telah berulang kali mencoba menagih haknya kepada para buruh, namun usahanya tidak membuahkan hasil. Puncaknya, pada hari kejadian, AYS datang dengan membawa senjata tajam jenis golok dan memaksa para buruh menyerahkan ponsel mereka sebagai jaminan pembayaran.
Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih menambahkan bahwa pelaku sempat mengumpulkan sekitar 10 ponsel milik buruh. Namun, situasi kemudian berubah menjadi kekerasan hingga menyebabkan satu orang buruh mengalami luka bacok di bagian tangan kanan. Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar