St. Petersburg, harianbatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam Forum Ekonomi Internasional SPIEF 2025, yang digelar di St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025). Keterlibatan Prabowo dalam forum ekonomi dunia ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan ekonomi Indonesia-Rusia serta memperkuat peran Indonesia dalam kerja sama global.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas kesediaannya hadir dan menyampaikan pidato dalam sesi pleno SPIEF 2025. “Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas penerimaan undangan kami dan atas pidatonya yang akan disampaikan pada sesi pleno forum besok,” ujar Putin saat bertemu dengan Prabowo di Istana Constantin, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).
Sesi pleno SPIEF 2025 akan mengangkat tema “Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World” dan dihadiri para pemimpin negara serta tokoh penting dunia, termasuk Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan delegasi dari Bahrain.
Dalam konteks memperkuat diplomasi ekonomi, kehadiran Presiden Prabowo dalam forum ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi multipolar dan kerja sama lintas kawasan. SPIEF sendiri merupakan forum ekonomi global yang diikuti oleh para pengusaha internasional, pakar ekonomi, dan politisi dari berbagai negara.
Selain Prabowo, sejumlah tokoh penting Indonesia juga dijadwalkan hadir dalam sesi dialog bisnis Indonesia-Rusia. Di antaranya, CEO Danantara Rosan Roeslani, CIO Danantara Pandu Sjahrir, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Dirut Freeport Indonesia Tony Wenas, serta Dirut Pertamina.
SPIEF telah diselenggarakan sejak 1997 dan sejak 2006 berada di bawah naungan langsung Presiden Rusia. Forum ini menjadi ajang strategis membahas berbagai isu ekonomi global dan tantangan ekonomi yang dihadapi negara-negara berkembang.
Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Rusia atas undangan resmi Presiden Vladimir Putin ini juga menjadi langkah konkret dalam memperluas kerja sama bilateral Indonesia-Rusia, termasuk sektor energi, investasi, dan transportasi.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar