Jepara, HarianBatakpos.com – Seorang pria lanjut usia bernama Sunardi membangun jembatan senilai Rp 250 juta di belakang rumahnya setelah akses keluar masuk rumahnya ditutup oleh tetangga. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pembangunan jembatan dilakukan karena Sunardi dan keluarganya merasa tidak memiliki pilihan lain setelah jalan yang biasa mereka gunakan ditutup dengan tembok oleh tetangga mereka.
Sunardi, yang didukung oleh anak-anaknya yang sudah mapan secara finansial, memutuskan untuk membangun jembatan sebagai jalan alternatif. Meskipun demikian, ia tak ingin memperburuk hubungan dengan tetangganya. Menurutnya, meskipun tanah yang biasa digunakan sebagai jalan milik tetangganya ditutup, ia berusaha menjaga hubungan baik dengan cara tersebut.
Kepala Dinas PUPR Jepara, Ary Bachtiar, memberikan keterangan terkait pembangunan jembatan tersebut. Ary menyampaikan bahwa saat ini jalan di depan rumah Sunardi sudah dibuka kembali oleh pemilik tanah yang sempat menutupnya. “Saat ini sudah tidak ada penutupan (sudah dibuka) oleh pemilik tanah di depannya,” kata Ary pada Minggu (24/11/2024).
Namun, Ary juga menambahkan bahwa pembangunan jembatan pribadi di atas sungai harus mematuhi ketentuan yang berlaku. Menurutnya, pembangunan jembatan seperti itu tidak diperbolehkan tanpa izin resmi. “Keberadaan jembatan tersebut masih dalam kajian, termasuk konsultasi dengan BBWS Pemali Juana terkait dengan aset tanahnya,” tutup Ary.
Komentar