HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Penampilan terbaru Prilly Latuconsina baru-baru ini menjadi sorotan publik. Aktris tersebut berhasil menurunkan berat badan hingga 10 kilogram dalam setahun, namun transformasi ini justru memicu cibiran dari netizen. Bintang film “Budi Pekerti” ini akhirnya buka suara mengenai keputusannya untuk menurunkan berat badan.
Prilly, yang lahir pada tahun 1996, menyadari bahwa banyak orang menganggap tubuhnya terlalu kurus setelah menjalani program diet. Komentar tersebut tidak hanya datang dari netizen, tetapi juga dari teman-temannya.
Ia mengungkapkan bahwa keputusan untuk menurunkan berat badan didasari oleh alasan khusus, yaitu karena kamera film sering membuat tubuh seseorang terlihat lebih berisi. Saat memiliki berat badan yang lebih, Prilly merasa dirinya tampak gemuk di depan kamera, berbeda dengan penampilannya di kehidupan nyata.
Seperti disadur dari laman Brilio.net, “Perlu kalian tahu, kamera film atau kamera series itu kadang membuat tubuh kita terlihat lebih berisi,” ujarnya seperti dikutip dari akun TikTok @prillylatuconsina15 pada Kamis (4/7).
Prilly merasa terganggu dengan komentar-komentar yang menyebut tubuhnya berbeda antara di kehidupan nyata dan di kamera. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menurunkan berat badannya. Di tengah komentar netizen yang mengatakan tubuhnya terlalu kecil, Prilly justru merasa percaya diri dengan penampilannya di depan kamera.
“Ketika aku di depan kamera, aku merasa badan aku pas, tidak terlalu besar, dan aku merasa lebih percaya diri. Kemarin saat aku menonton preview film, aku merasa badan aku pas. Tidak terlihat gemuk atau terlalu kurus. Memang ketika orang bertemu langsung, mereka kaget karena aku terlihat kecil,” lanjutnya.
Perubahan tubuh Prilly juga mengejutkan tukang jahit yang sering mengurus pakaiannya. Ia mengaku bahwa pinggangnya memang menyusut signifikan. Meskipun demikian, Prilly merasa lebih nyaman dan sehat dengan berat badannya yang sekarang. “Pinggang aku menyusut jauh, dan ternyata aku memang tipe orang yang kalau kurus itu langsung terlihat di pinggang. Tapi aku nyaman dan sehat, jadi aku senang menjalani ini dan memiliki berat badan 37-38 kg,” ujarnya.
Selain penampilan yang lebih kurus, Prilly juga mengungkapkan bahwa sebelum menjalani diet, ia sering mengalami berbagai penyakit seperti gerd, migrain, dan nyeri perut saat menstruasi. Namun, setelah menjalani diet yang panjang dan mengonsumsi makanan sehat, ia tidak lagi merasakan sakit-sakit tersebut. “Yang paling penting adalah kesehatan.
Aku sudah tidak pernah mengalami gerd, migrain, atau nyeri saat menstruasi. Sejak makan sehat, tubuhku lebih fit dan tidak pernah harus ke UGD lagi. Jadi yang paling penting dalam menjalani diet adalah mendapatkan tubuh yang sehat,” pungkasnya.
Transformasi Prilly yang drastis ini menjadi bukti bahwa perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan. Meski mendapat banyak kritik, Prilly tetap teguh pada keputusannya dan merasa bahagia dengan hasil yang dicapainya. Keberhasilannya menurunkan berat badan hingga 37 kg menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai kesejahteraan fisik dan mental.
Prilly juga menekankan bahwa penampilannya yang sekarang bukan hanya tentang penampilan fisik semata, tetapi juga tentang bagaimana ia merasa lebih sehat dan nyaman dengan dirinya sendiri. “Aku senang dengan perubahan ini, bukan hanya karena penampilan tapi juga karena aku merasa lebih sehat.
Semua orang bisa menemani saat kita senang, tapi tidak semua orang bisa menemani saat kita susah. Jadi, yang penting adalah bagaimana kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri,” tambahnya.
Dalam menjalani program dietnya, Prilly menggunakan alat tertentu yang membantunya memantau dan mengontrol asupan kalori serta aktivitas fisiknya. Alat ini sangat membantunya untuk tetap berada di jalur yang benar dan mencapai target berat badan yang diinginkan.
“Alat ini benar-benar membantu aku untuk menjaga pola makan dan aktivitas fisik. Aku bisa melihat progress dan menyesuaikan jika ada yang kurang,” jelasnya.
Perubahan besar yang dialami Prilly Latuconsina ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk hidup lebih sehat dan menjaga pola makan yang baik. Meski menghadapi berbagai tantangan dan kritik, Prilly tetap fokus pada tujuannya untuk mencapai tubuh yang sehat dan bugar. Kisahnya menjadi bukti bahwa dengan usaha dan tekad yang kuat, siapapun bisa mencapai perubahan positif dalam hidup mereka.
Komentar