Nasional
Beranda » Berita » Procter & Gamble Akan Pangkas Tenaga Kerja: Apa Alasannya?

Procter & Gamble Akan Pangkas Tenaga Kerja: Apa Alasannya?

P&G Dikabarkan bakal memangkas tenaga kerjanya (Lambeturah.co.id)
P&G Dikabarkan bakal memangkas tenaga kerjanya (Lambeturah.co.id)

Jakarta,  harianbatakpos.com – Procter & Gamble (P&G) tengah merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 7.000 karyawan dalam upaya efisiensi usaha. Langkah ini setara dengan 15% dari total tenaga kerja di divisi non-manufaktur perusahaan yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat.

Dilansir dari laman detik.com, pemangkasan tenaga kerja ini dipicu oleh kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara mitra dagangnya. Kepala Keuangan P&G, Andre Schulten, menjelaskan bahwa program restrukturisasi ini dianggap penting untuk memastikan keberlangsungan perusahaan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

“Namun, hal itu tidak menghilangkan tantangan jangka pendek yang saat ini kami hadapi,” tambah Schulten. P&G memperkirakan akan menghadapi biaya non inti antara US$ 1 miliar hingga US$ 1,6 miliar sebelum pajak akibat dari restrukturisasi rantai pasokan dan perampingan organisasi.

Profil Rachmat Pambud Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

Langkah ini menunjukkan betapa perang dagang dan kebijakan tarif dapat berdampak signifikan terhadap perusahaan besar, serta menyoroti tantangan yang harus dihadapi dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu. P&G berusaha beradaptasi demi kelangsungan bisnis jangka panjang meskipun harus mengorbankan banyak karyawan.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *