Kesehatan
Beranda » Berita » Profesor Suhardjono dari Universitas Indonesia Dukung Gaya Hidup Frugal Living untuk Kesehatan Optimal

Profesor Suhardjono dari Universitas Indonesia Dukung Gaya Hidup Frugal Living untuk Kesehatan Optimal

Profesor Suhardjono dari Universitas Indonesia Dukung Gaya Hidup Frugal Living untuk Kesehatan Optimal
Profesor Suhardjono dari Universitas Indonesia Dukung Gaya Hidup Frugal Living untuk Kesehatan Optimal

Frugal living, gaya hidup sederhana yang semakin populer di media sosial, mendapatkan dukungan dari seorang pakar kesehatan ternama. Profesor Suhardjono, seorang Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan pandangannya tentang pentingnya gaya hidup yang bersahaja dalam menjaga kesehatan.

Dalam sebuah diskusi daring bertajuk “Deteksi Dini Penyakit Ginjal dan Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat” yang diadakan di Jakarta pada Rabu kemarin, Profesor Suhardjono menekankan pentingnya aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan menaiki tangga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Pandangannya sejalan dengan prinsip frugal living yang menekankan penghematan dan kemandirian, terutama dalam hal kesehatan.

“Pada saat kerja, bukannya naik lift tapi naik tangga. Terus, banyak jalan ketika naik kendaraan, jangan berhenti tepat di depan rumah atau pintu, tapi agak jauh supaya bisa berolahraga,” kata Profesor Suhardjono.

Kapan Harus Detox Tubuh? Ini Tanda-Tanda Tubuh Perlu Detoksifikasi

Beliau juga menambahkan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dengan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang berlebihan serta ultra diproses. “Lebih baik membawa bekal makanan dan minuman yang disiapkan dari rumah ke kantor untuk menghindari makanan/minuman ultra proses yang banyak dijajakan di sekitar,” tambahnya.

Menurut Profesor Suhardjono, gaya hidup yang baik dapat mengurangi risiko penyakit bagi tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau asam urat yang dapat memberatkan fungsi ginjal.

Dalam upaya menjaga kesehatan, Profesor Suhardjono menyarankan untuk aktif melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, yang dapat merangsang denyut jantung dan pernapasan. “Durasi kardio yang cukup adalah 30 menit per hari, lima kali dalam seminggu. Namun, tidak perlu memaksakan diri untuk berolahraga hingga 30 menit secara langsung, tapi lakukan perlahan dan sesuai kemampuan,” ujarnya.

Selain itu, latihan beban juga direkomendasikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Profesor Suhardjono menyarankan penggunaan benda-benda sehari-hari yang dapat dijadikan sebagai alat latihan beban, seperti botol bekas yang diisi pasir sebagai alternatif untuk barbel.

Earbuds dan Kesehatan Telinga: Waspadai Iritasi dan Infeksi

Dukungan dari seorang pakar kesehatan seperti Profesor Suhardjono memberikan landasan yang kuat bagi gaya hidup frugal living, bukan hanya sebagai cara untuk menghemat, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *