Daerah
Beranda » Berita » Profil Airlangga Hartarto Dari Teknik Mesin UGM hingga Jadi Menko Perekonomian Indonesia

Profil Airlangga Hartarto Dari Teknik Mesin UGM hingga Jadi Menko Perekonomian Indonesia

Profil Airlangga Hartarto Dari Teknik Mesin UGM hingga Jadi Menko Perekonomian Indonesia
Airlangga Hartarto (Foto: Ist)

Medan, HarianBatakpos.com – Airlangga Hartarto, tokoh ekonomi asal Surabaya, resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk kembali masuk dalam kabinet Merah Putih. Penunjukan Airlangga Hartarto menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memperkuat posisi tokoh asal Jawa Timur tersebut dalam peta politik dan ekonomi nasional.

Sebagai tokoh ekonomi nasional, Airlangga Hartarto telah berkontribusi besar terhadap kebijakan ekonomi Indonesia. Ia dinilai memiliki rekam jejak panjang dan konsisten dalam mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di tengah tantangan global. Penunjukannya di kabinet Prabowo menandai kepercayaan tinggi terhadap kompetensinya sebagai teknokrat berpengaruh dari Jawa Timur.

Lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962, Airlangga merupakan putra dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto dan Hartini Hartarto. Pendidikan formalnya dimulai dari SMA Kolese Kanisius Jakarta hingga meraih gelar Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia kemudian melanjutkan studi ke Wharton School, University of Pennsylvania, lalu ke Monash University, dan menyelesaikan Master of Management Technology di Melbourne Business School.

Kapolres Tanjung Balai dan Tapsel Resmi Berganti

Airlangga Hartarto aktif dalam organisasi sejak masa sekolah hingga kuliah. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM dan Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957. Pada tahun 2019, Airlangga memperoleh gelar Doktor Kehormatan dalam Kebijakan Pembangunan dari KDI Korea Selatan, serta Doctor Honoris Causa di bidang Manajemen Olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada 2020.

Karier politiknya dimulai dari kursi DPR RI tahun 2004. Selama tiga periode, ia pernah menjadi Ketua Komisi VI dan Komisi VII DPR RI. Di Partai Golkar, Airlangga meniti karier dari Wakil Bendahara DPP hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum sejak 2017.

Airlangga Hartarto juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada 2016–2019 sebelum menjadi Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju era Presiden Jokowi. Dalam kabinet baru Presiden Prabowo, Airlangga kembali dipercaya menjabat posisi strategis sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Di luar dunia politik, Airlangga Hartarto juga dikenal sebagai profesional dengan berbagai jabatan strategis, seperti Ketua Persatuan Insinyur Indonesia, Ketua Umum AEI, hingga Komisaris di sejumlah perusahaan besar. Ia juga dikenal aktif dalam organisasi olahraga dan kepemudaan.

Harli Siregar Resmi Jabat Kajati Sumut, Ini Daftar Lengkap Rotasi Jaksa di Sumatera Utara

Meski mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga tetap menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu tokoh kunci dalam pemerintahan. Penunjukan kembali Airlangga sebagai menteri oleh Prabowo menunjukkan pentingnya peran tokoh ekonomi seperti dirinya dalam menghadapi dinamika ekonomi ke depan.

Dalam laporan LHKPN tahun 2023, total kekayaan Airlangga Hartarto tercatat mencapai Rp411,6 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp78,9 miliar. Aset tersebut mencakup tanah dan bangunan di berbagai kota seperti Jakarta Selatan, Gianyar, Manado, dan bahkan Australia, serta mobil-mobil mewah, surat berharga, hingga kas dan setara kas.

Dengan segudang pengalaman, pendidikan tinggi, serta kekayaan intelektual dan finansial yang dimilikinya, Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh ekonomi yang akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan nasional di pemerintahan Prabowo.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *