Nasional
Beranda » Berita » Profil Amir Hamzah, Perjalanan Karier hingga Menjadi Wali Kota Binjai

Profil Amir Hamzah, Perjalanan Karier hingga Menjadi Wali Kota Binjai

Profil Amir Hamzah, Perjalanan Karier hingga Menjadi Wali Kota Binjai
Profil Amir Hamzah, Perjalanan Karier hingga Menjadi Wali Kota Binjai

Binjai, HarianBatakpos.com – Amir Hamzah resmi dilantik sebagai Wali Kota Binjai periode 2025-2030 setelah memenangkan Pilkada 2024. Bersama wakilnya, Hasanul Jihadi, mereka meraih suara terbanyak dengan 38.669 suara atau 31,29 persen, mengungguli tiga pasangan calon lainnya.

Pasangan nomor urut 3, Donal dan Andri Alfisah, berada di posisi kedua dengan 34.992 suara atau 28,31 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Zainuddin Purba dan Hendro Susanto, memperoleh 31.673 suara atau 25,63 persen. Pasangan nomor urut 1, Tengku Rizki Alisyahbana Aulia Hardi, berada di posisi terakhir dengan 18.258 suara atau 14,77 persen.

Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta, bersama 481 kepala daerah terpilih lainnya. Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan mereka dalam memimpin Kota Binjai menuju pembangunan yang lebih baik.

Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK

Perjalanan Hidup Amir Hamzah
Lahir di Binjai pada 28 November 1965, Amir Hamzah kini berusia 58 tahun. Ia menghabiskan masa kecil dan pendidikannya di kota kelahirannya. Setelah menyelesaikan pendidikan di SDN 2 Binjai pada tahun 1979, ia melanjutkan ke SMPN 2 Binjai dan lulus pada 1982.

Jenjang pendidikannya berlanjut ke SMAN 1 Binjai hingga lulus pada tahun 1986. Demi meraih pendidikan lebih tinggi, Amir Hamzah merantau ke Bandung untuk menempuh studi di bidang Administrasi Negara dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1996.

Karier Amir Hamzah dimulai dari bawah. Sebelum terjun ke dunia birokrasi, ia sempat bekerja sebagai tukang ketik dan tukang fotokopi. Setelah lulus, ia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat pada tahun 1996 dengan jabatan Kasubsi Perencanaan dan Pembinaan Teknis Administrasi.

Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Pj. Kasi Tenaga Guru dan Teknis di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat. Kariernya terus berkembang hingga tahun 2010, ketika ia dipercaya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai. Pada 2021, Amir Hamzah ditunjuk sebagai Plt Wali Kota Binjai setelah Wali Kota saat itu, Juliadi, meninggal dunia akibat Covid-19.

Peringatan Mendikdasmen: Jangan Sebarkan Konten Salah

Berkat rekam jejaknya yang kuat, Amir Hamzah kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 dan berhasil memenangkan pemilihan, menjadikannya Wali Kota Binjai periode 2025-2030.

Harta Kekayaan Amir Hamzah
Sebagai Wali Kota Binjai, Amir Hamzah melaporkan total kekayaannya sebesar Rp 1.459.419.727 setelah dikurangi hutang sebesar Rp 270 juta. Berikut rincian kekayaannya:

  • Tanah dan Bangunan: Rp 975 juta, terdiri dari tiga properti di Binjai.
  • Alat Transportasi dan Mesin: Rp 679.163.000, mencakup mobil Honda Brio, Honda Civic, serta beberapa motor seperti Yamaha NMAX dan Honda Vario.
  • Kas dan Setara Kas: Rp 75.256.727.

Perjalanan Amir Hamzah dari seorang tukang ketik hingga menjadi pemimpin Kota Binjai membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang mencapai posisi tertinggi dalam pemerintahan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *