Harianbatakpos.com — Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., lahir pada tanggal 24 April tahun 1975, merupakan seorang birokrat dan akademisi yang saat ini menduduki jabatan sebagai Pj (Penjabat) Gubernur Papua Selatan. Beliau dilantik pada tanggal 11 November 2022 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo mendapatkan tugas di Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan. Pria kelahiran Agats, Asmat, Irian Jaya tersebut memiliki tujuh orang anak dari pernikahannya dengan Katharina Ade Irma Suryany Safanpo.
Tujuh orang putri yang dimiliknya adalah; Herman Ferdiand Putera Safanpo; Derina Amanda Seqouria; Alexander Kambepits Putera Safanpo; Queen Alexandra Seqouria; Ronald Cuwakat Putera Safanpo; Kornelia Oliva Kombites Safanpo; dan Theodore Bandew Apolo Safanpo.
Apolo Safanpo memiliki riwayat pendidikan hingga S3 atau gelar doktor. Beliau menyelesaikan S1 di jurusan Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Jawa Tengah. Kemudian melanjutkan S2 Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jawa Timur.
Apolo Safanpo menyelesaikan jenjang pendidikan S3 (Doktor) di bidang Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Jawa Tengah. Beliau memiliki riwayat jabatan yang diawali dari tahun 2003-2005 sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik di Universitas Cendrawasih.
Tahun 2005 hingga 2012, Apolo Safanpo mendapatkan pekerjaan sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Teknik di Universitas Cendrawasih. Selanjutnya di tahun 2012 hingga 2017 beliau diangkat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih, Jayapura, Provinsi Papua.
Setelah menjadi Dekan Fakultas Teknik selama 5 tahun, Apolo Safanpo naik jabatan sebagai Rektor di Universitas Cendrawasih pada periode 2017-2022. Setelah selesai menjalankan tugas sebagai Rektor Universitas Cendrawasih, beliau diangkat menjadi Sfat Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan.
Bersamaan dengan tugasnya sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, Apolo Safanpo juga merangkap jabatan sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan selama masa transisi Gubernur hingga dilaksanakannya Pilgub Serentak di tahun 2024.
Komentar