Medan, HarianBatakpos.com – Astrid Widayani resmi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo untuk periode 2025-2030 setelah dilantik pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sosok Astrid Widayani, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang pemimpin muda dengan segudang pengalaman, kini siap mendampingi Respati Ardi untuk memajukan Pemerintah Kota Solo.
Astrid Widayani, yang sebelumnya memenangkan Pilkada Solo 2024, memulai langkah besar dalam kepemimpinan politiknya. Sebagai Wakil Wali Kota, ia bertekad melanjutkan program-program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Solo sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka. Dalam wawancara pada 10 Mei 2024, Astrid menyatakan bahwa ia ingin mengembangkan prestasi yang telah ditorehkan oleh Gibran di Kota Bengawan, dan ia akan memastikan bahwa visi dan misi Gibran akan terus berjalan.
Rekam Jejak Astrid Widayani
Astrid Widayani dikenal tidak hanya karena posisi politiknya, tetapi juga karena kiprahnya di dunia pendidikan dan sosial. Sebagai Rektor Universitas Surakarta (Unsa) periode 2023-2027, ia membawa inovasi dalam pengelolaan pendidikan tinggi di Solo. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Astrid memiliki gelar Master dalam Manajemen Strategis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tengah menjalani program doktoral dalam Transformasi Bisnis, Bisnis Berkelanjutan, dan Kewirausahaan di Business School Lausanne, Switzerland.
Selain itu, Astrid juga memiliki rekam jejak yang sangat kuat di bidang kepemudaan. Pada tahun 2006, ia pernah menjadi Denok Semarang dan berhasil meraih gelar Mbak Duta Wisata Jateng kategori Favorit dan Intelegensia. Astrid juga terlibat dalam berbagai organisasi dan komunitas, mulai dari Wadah Musik Sastra di Universitas Diponegoro hingga Paguyuban Duta Wisata Jawa Tengah dan Solo Mengajar Kelas Inspirasi.
Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman politik, Astrid Widayani juga dikenal sebagai penggerak program-program pemberdayaan pemuda. Ia menginisiasi Youth Reinforcement Program (YRP), sebuah program yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan practical skill bagi anak muda. Dalam pandangannya, program seperti YRP sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan zaman.
Astrid juga merasa bahwa visi dan misinya sangat sejalan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang juga fokus pada pembangunan generasi muda Indonesia. Ia menganggap bahwa anak muda harus diberi ruang untuk berperan dalam pembangunan bangsa, seperti yang telah dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.
Kepemimpinan Astrid Widayani
Astrid Widayani menegaskan bahwa ia terbuka dengan peluang berkolaborasi bersama berbagai partai politik, termasuk Gerindra dan PSI, yang sejalan dengan visi dan program yang ingin ia jalankan untuk Kota Solo. Meski telah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo, Astrid menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu membangun sinergi dengan berbagai pihak demi kemajuan bersama.
“Saya yakin bahwa anak muda bisa berperan dalam dunia politik dan pembangunan bangsa,” ungkap Astrid dengan tegas. Kepemimpinan Astrid Widayani yang penuh semangat dan berfokus pada generasi muda dipastikan akan membawa angin segar bagi Kota Solo.
Komentar