Harianbatakpos.com — Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, S.H., M.D.C. atau lebih kerap disapa Ayodhia Kalake merupakan pria kelahiran Jakarta, 18 November 1966. Beliau merupakan birokrat RI yang sekarang aktif menduduki posisi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur di Nusa Tenggara Timur.
Pelantikan Ayodhia Kalake dilakukan pada tanggal 5 September oleh Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, beliau merangkap sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sejak tahun 2022 lalu.
Meski Ayodhia Kalake lahir di Jakarta, akan tetapi beliau masih memiliki garis keturunan Adonara dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Ayodhia Kalake menyelesaikan gelar sarjana (S1) di perguruan tinggi Universitas Padjadjaran (UNPAD) tahun 1991 sebagai Sarjana Hukum.
Tahun 1999, Ayodhia Kalake mendapatkan gelar Master of European Union Law di Universitas Complutense Madrid, Spanyol. Karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai sejak tahun 1993, tepatnya di bulan juli, beliau menjadi konsultan umum Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok.
Kemudian, beliau memiliki pengalaman bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia di Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Spanyol dan di Jerman. Selain itu, Ayodhia Kalake juga pernah menjadi Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim di Kawasan Perbatasan Kemenkomarves Republik Indonesia.
Di tahun 2020 Ayodhia Kalake mendapatkan posisi jabatan sebagai Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves Republik Indonesia. Tahun berikutnya, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Perumahan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Selanjutnya di 2022 beliau dilantik oleh Menkomarves RI, Luhut Binsar Pandjahitan untuk menjabat sebagai Sekretaris Kemenkomarves RI. Ada beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Ayodhia Kalake dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ada tiga penghargaan yang diterimanya, yaitu Satyalancana Karya Satya X pada tahun 2003. Kemudian Satyalancana Karya Satya XX di tahun 2015. Di tahun 2016, beliau mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya.
Komentar