Nasional
Beranda » Berita » Profil Bima Arya Wakil Menteri Dalam Negeri

Profil Bima Arya Wakil Menteri Dalam Negeri

Profil Bima Arya Wakil Menteri Dalam Negeri
Bima Arya (Foto: Info Publik)

Jakarta, harianbatakpos.com – Bima Arya resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) untuk mendampingi Tito Karnavian. Penunjukan ini menandai kiprah baru Bima Arya di kancah nasional setelah dua periode sukses memimpin Kota Bogor sebagai Wali Kota.

Sosok Bima Arya bukanlah orang baru di dunia politik Indonesia. Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Bogor periode 2014–2019 dan 2019–2024. Sebelum terjun ke politik, ia merupakan akademisi dan pengajar di Universitas Paramadina, serta meraih gelar doktor ilmu politik dari Australian National University, Canberra, Australia.

Karier profesional Bima Arya juga mencakup pengalamannya di dunia media dan riset politik. Ia pernah menjabat sebagai direktur eksekutif dan komisaris di Charta Politika, serta menjadi Pemimpin Redaksi majalah Rakyat Merdeka hingga tahun 2010. Pengalaman tersebut menjadi modal penting dalam kiprahnya di pemerintahan.

Kemenag Gelar Nikah Massal: Momen Bersejarah di Masjid Istiqlal

Pada Pilkada 2013, Bima Arya bersama Usmar Hariman memenangkan kontestasi politik Kota Bogor dengan raihan suara 132.835 atau 33,14 persen. Mereka resmi dilantik pada 7 April 2014. Lalu pada Pilkada 2018, Bima Arya kembali mencalonkan diri dan kali ini berpasangan dengan Dedie A Rachim. Keduanya sukses meraih 215.708 suara atau 43,64 persen dan dilantik pada 20 April 2019.

Selama menjabat, Bima Arya dikenal dengan berbagai inovasi kebijakan yang memperkuat tata kelola pemerintahan di Bogor. Tak hanya aktif di pemerintahan, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN dan Ketua DPP Bidang Politik dan Komunikasi PAN, memperkuat perannya dalam strategi komunikasi politik nasional.

Selain aktif di pemerintahan dan politik, informasi kekayaan Bima Arya juga tercatat secara transparan. Berdasarkan laporan LHKPN tahun 2023 yang disampaikan pada 28 Maret 2024, harta kekayaannya mencapai Rp 6,3 miliar. Rinciannya meliputi tanah dan bangunan di Kota Bogor senilai Rp 5,9 miliar, harta bergerak, surat berharga, hingga kas. Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 100 juta.

Dengan pengangkatan sebagai Wamendagri, Bima Arya diharapkan mampu membawa pengalaman dan integritasnya ke level pemerintahan pusat. Nama Bima Arya kembali menjadi sorotan publik seiring perannya di Kabinet Prabowo dan posisinya yang strategis dalam mendampingi Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri.

Dampak Stabilitas Tarif Listrik hingga September 2025 bagi Masyarakat

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *