Tangerang, harianbatakpos.com – Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, Komandan Lantamal III Jakarta, menjadi sosok penting dalam pembongkaran pagar laut bambu sepanjang 30 kilometer yang sempat menghebohkan pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten. Pagar laut yang menutup akses nelayan itu kini resmi dibongkar oleh tim gabungan, termasuk personel TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan ribuan nelayan. Aksi pembongkaran ini menjadi sorotan nasional karena menyangkut isu akses nelayan, penataan wilayah pesisir, serta hak guna lahan.
Pembongkaran pagar laut bambu ini dimulai sejak Sabtu, 18 Januari 2025, dan kembali dilanjutkan pada Rabu, 22 Januari 2025, setelah sempat dihentikan sementara. Sekitar 1.500 personel TNI Angkatan Laut, yang dipimpin langsung Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, diturunkan untuk mempercepat pembongkaran pagar bambu yang menghalangi nelayan melaut. Mereka dibantu ribuan nelayan untuk mencabuti bambu yang telah tertancap selama bertahun-tahun di wilayah pesisir.
Pagar laut yang menjadi polemik ini diketahui memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM), namun karena kuatnya desakan masyarakat, pemerintah dan TNI akhirnya mengambil langkah tegas untuk membongkar bangunan ilegal tersebut demi kepentingan umum.
Hingga Selasa, 28 Januari 2025, sisa pagar laut yang belum dibongkar tercatat sepanjang 11,46 kilometer. Brigjen Harry Indarto menyatakan komitmennya untuk menuntaskan proses pembongkaran tersebut dan memastikan bahwa akses nelayan dalam mencari nafkah kembali terbuka secara menyeluruh.
Profil Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto
Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 15 Desember 1973. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XLII tahun 1996. Karier militernya dimulai dari posisi Danton 3 Ki A Yonif 2 Brigif 2 pada 1997, dan terus menanjak hingga menjabat berbagai posisi strategis di lingkungan Korps Marinir dan Markas Besar TNI.
Pada 2008, ia mulai menempati posisi sebagai Dandenbek Lanmar Jakarta. Kemudian, ia dipercaya menjabat Danyon Marhanlan III Jakarta (2010), dan Dikseskoal Pamen Denma Pasmar 2 Kormar (2011). Setelah itu, ia bertugas sebagai Koorsmin Dankormar, Danyonif 2 Brigif 2 Pasmar 2 Kormar, dan Pasops Brigif 2 Pasmar 2 Kormar, hingga menjabat Dansatpamwal Denma Mabes TNI.
Ketika berpangkat Kolonel, ia menjabat Asops Denma Mabes TNI (2017), Koorsmin Kasal (2019), Danlanal Yogyakarta (2020), serta Sahli B Bidang Lat Kormar (2021). Kariernya semakin gemilang ketika ia dipercaya memimpin Brigif 4 Marinir/BS dan menjadi Kaskogartap III/Surabaya.
Pada 31 Januari 2023, Brigjen Harry resmi menjabat sebagai Komandan Lantamal III Jakarta melalui keputusan mutasi jabatan dari Mabes TNI. Kini, ia dikenal luas karena keterlibatannya dalam penegakan hukum pesisir, perlindungan hak nelayan, dan pembongkaran pagar laut ilegal yang menutup akses masyarakat pesisir.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar