Profil Bupati Bandung Dadang Supriatna, dari Kepala Desa hingga Dilantik Prabowo

Profil Bupati Bandung Dadang Supriatna, dari Kepala Desa hingga Dilantik Prabowo
Profil Bupati Bandung Dadang Supriatna, dari Kepala Desa hingga Dilantik Prabowo

Bandung, HarianBatakpos.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pelantikan kepala daerah serentak yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Momen ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan keberlanjutan kepemimpinan Dadang di Kabupaten Bandung setelah kemenangannya pada Pilkada 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb berhasil meraih kemenangan telak dengan total 1.046.344 suara sah. Paslon nomor urut 2 ini diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari partai PKB, Gerindra, NasDem, Demokrat, PAN, dan PDI-Perjuangan, menjadikan mereka sebagai pasangan unggulan Pilkada 2024.

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna telah menjabat selama periode 2020-2024, berpasangan dengan Sahrul Gunawan. Namun pada Pilkada kali ini, ia memilih berduet dengan aktor sekaligus politikus muda Ali Syakieb untuk membentuk pasangan Bandung Bedas yang kembali memikat hati masyarakat.

Dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan berpendidikan tinggi, Dadang Supriatna lahir di Bandung pada 7 Agustus 1971. Ia merupakan alumni MI Sapan, SMPN 2 Buahbatu, dan STM Igasar Pindad. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Langlangbuana, hingga meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan dan melanjutkan program Doktor di Universitas Trisakti.

Karier politik Bupati Bandung Dadang Supriatna dimulai dari bawah, sebagai Kepala Desa Tegalluar selama dua periode (1998-2006). Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung selama dua periode, sebelum naik ke tingkat Provinsi sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Kariernya terus melejit hingga akhirnya ia dipercaya kembali memimpin Kabupaten Bandung.

Tak hanya berprestasi dalam karier politik, harta kekayaan Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menarik perhatian. Berdasarkan data terbaru, total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp10.001.597.682, terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp2,2 miliar, harta bergerak lainnya, kas, dan setara kas hampir Rp900 juta. Dadang memiliki banyak aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Bandung dan satu di Kabupaten Garut, serta sejumlah kendaraan mewah dan alat berat.

Dengan total harta tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna menunjukkan profil sebagai pemimpin daerah yang mapan secara ekonomi dan berpengalaman dalam dunia pemerintahan. Pelantikannya oleh Presiden Prabowo menjadi awal baru untuk memimpin kembali masyarakat Bandung menuju pembangunan yang lebih baik di periode 2025-2030.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga