Demak, harianbatakpos.com – Profil dan kekayaan Eisti’anah, Bupati Demak terpilih di Pilkada 2024, kembali menjadi sorotan publik. Sosok perempuan yang juga seorang dokter ini sukses memenangkan Pilkada Demak 2024 bersama pasangannya Muhammad Badruddin. Ia dikenal bukan hanya sebagai politikus, tapi juga pernah aktif sebagai pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
KPU Kabupaten Demak resmi mengumumkan hasil Pilkada 2024 pada Kamis (5/12/2024), dan pasangan Eisti’anah – Muhammad Badruddin dari paslon nomor urut 2 keluar sebagai pemenang dengan total perolehan suara sah mencapai 353.209 suara.
Perjalanan Politik
Nama Eisti’anah memang tidak asing di kalangan masyarakat Demak. Ia telah menjabat sebagai Bupati Demak periode 2021-2024 dan kini kembali dipercaya rakyat untuk melanjutkan kepemimpinannya. Meski begitu, perjalanan politiknya tidak mudah. Kariernya dimulai sebagai seorang dokter sejak tahun 2011, kemudian aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Wakil Bendahara DPC Demak pada 2019.
Sebelumnya, ia juga aktif dalam organisasi profesi medis, menjadi pengurus IDI Cabang Demak sejak tahun 2015. Pada Pilkada Demak 2020, ia mencatat sejarah sebagai satu-satunya kandidat perempuan, menggandeng Kiai Ali Makhsun sebagai calon wakil bupati.
Riwayat Pendidikan dan Organisasi
-
SD Negeri VIII Demak (1992-1997)
-
SMP Negeri 2 Demak (1997-2000)
-
SMA Negeri 1 Bae Kudus (2000-2003)
-
S-1 Ekonomi, Universitas Dian Nuswantoro (2003-2007)
-
S-1 Kedokteran dan Profesi Dokter, Universitas Islam Sultan Agung (2004-2011)
Aktivitas organisasi dan politik:
-
Pengurus IDI Cabang Demak sejak 2015
-
Wakil Bendahara DPC PDIP Demak sejak 2019
-
Pimpinan CV Mutiara Laut (2016)
-
Dokter di beberapa klinik dan rumah sakit di Demak (2011-2018)
Kekayaan Eisti’anah
Sebagai calon kepala daerah, kekayaan Eisti’anah juga menjadi perhatian. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK, total kekayaan Eisti’anah per 2024 mencapai Rp10.617.660.911.
Tanah dan Bangunan: Rp8.260.500.000
Kendaraan: Rp309.000.000 (termasuk satu unit Mitsubishi Pajero Jeep)
Harta bergerak lainnya: Rp240.500.000
Kas dan Setara Kas: Rp1.807.660.911
Hutang: Rp0
Aset-aset tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Demak, sebagian diperoleh dari hasil sendiri dan sebagian dari hibah, baik dengan maupun tanpa akta.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar