Jember, harianbatakpos.com – Sumber kekayaan Dewi Perssik kembali jadi sorotan setelah aksinya membagikan THR dan beras kepada 5.000 warga di kampung halamannya di Jember, Jawa Timur. Dalam momen tersebut, Dewi Perssik memberikan uang Rp10 ribu dan 5 kilogram beras kepada masing-masing warga.
Aksi Dewi ini viral dan memicu beragam reaksi di media sosial. Banyak yang mengkritik jumlah THR yang dianggap terlalu kecil, mengingat status Dewi sebagai artis terkenal. Namun, Dewi Perssik memberikan klarifikasi lewat siaran langsung di TikTok dan Instagram, menjelaskan bahwa niatnya murni untuk membantu sebanyak mungkin warga di kampung halaman.
Dalam siaran langsung tersebut, Dewi menegaskan bahwa sumber kekayaan Dewi Perssik bukan berarti membuatnya bisa sembarangan membagikan uang dalam jumlah besar. Ia menyebut bahwa membagikan kepada 5.000 orang perlu pertimbangan matang.
Lebih lanjut, Dewi juga menyoroti kondisi rumah-rumah di pelosok Jember yang masih banyak berdinding bambu. Menurutnya, bantuan berupa uang dan beras itu sangat berarti bagi mereka.
Aksi berbagi Dewi Perssik ini tak hanya menuai kritik, tapi juga mendapat pujian dari sebagian netizen yang memahami niat baiknya. Dewi sendiri menegaskan bahwa niat baik tidak bisa diukur dari jumlah uang, tapi dari ketulusan dan kepedulian.
Sumber Kekayaan Dewi Perssik
Dikenal sebagai artis dangdut tajir melintir, sumber kekayaan Dewi Perssik berasal dari berbagai lini bisnis dan pekerjaan di dunia hiburan. Ia sudah lebih dari 20 tahun meniti karier, mulai dari penyanyi, presenter, hingga juri ajang pencarian bakat seperti D’Academy.
Depe juga mendapat penghasilan dari endorsement di Instagram, di mana ia memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut. Tak hanya itu, ia menjalankan berbagai bisnis seperti kuliner “Bumbu Rempah Mamah Muda”, jamu pelangsing, kafe dan penginapan “Basecamp Military Lifestyle”, hingga brand busana muslim premium.
Bisnis wisatanya, D’Castello yang berada di Subang, Jawa Barat, juga menjadi salah satu penyumbang penghasilan besar. Untuk sekali manggung di Jakarta, Dewi mengaku mendapat honor Rp90 juta. Jika tampil di luar Jakarta, nilainya bisa naik hingga ratusan juta rupiah.
Sementara untuk honor bermain film atau sinetron, Dewi mengatakan bahwa nilainya lebih kecil, dan tidak berubah sejak ia memulai karier akting pada 2006 lalu. Semua pencapaian ini menunjukkan bahwa sumber kekayaan Dewi Perssik dibangun lewat kerja keras dan konsistensi di berbagai bidang.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar