HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menjadi sorotan setelah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk membahas peretasan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh ransomware. Sebagai seorang pemimpin yang memiliki latar belakang militer yang kuat, profil Hinsa Siburian mencerminkan perjalanan karier yang penuh prestasi dan tanggung jawab.
Lahir di Tarutung, Tapanuli Utara pada 28 Oktober 1959, Hinsa Siburian telah menunjukkan keunggulan sejak awal karier militer. Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1986 dengan sejumlah penghargaan, seperti Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama, Hinsa telah menjalani berbagai pendidikan militer dan kursus di bidang Infanteri, seperti disadur dari laman Suara.com.
Dengan pengalaman luas di TNI AD, Hinsa Siburian dipersiapkan untuk memegang jabatan strategis di tingkat nasional. Pendidikan Reguler Angkatan XLVI Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) menjadi salah satu langkah penting dalam memantapkan kualifikasi dan pemahaman strategisnya.
Melalui berbagai jabatan yang pernah diemban, seperti Dirlat Kodiklat TNI, Danrem 173/Praja Vira Braja Dam XVII/Cenderawasih, dan Kasdam XVII/Cenderawasih, Hinsa Siburian terbukti sebagai pemimpin yang berpengalaman dan berkompeten. Pangkat terakhirnya sebagai Letjen menegaskan posisinya sebagai seorang pemimpin yang telah menjalani berbagai tantangan dan tugas yang kompleks.
Pengangkatan Hinsa Siburian sebagai Kepala BSSN pada tahun 2019 oleh Presiden Jokowi menunjukkan kepercayaan penuh atas kemampuan dan integritasnya. Tugasnya untuk menjadikan BSSN sebagai badan siber kelas dunia menjadi tantangan besar yang harus dihadapi dengan kecerdasan dan keuletan.
Namun, pernyataan Hinsa Siburian terkait ketidakadaan backup data PDN dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI memicu kontroversi. Kritik dan kekecewaan dari anggota DPR atas kekurangan tersebut menyorot tata kelola di BSSN yang perlu diperbaiki. Meskipun mengakui kesalahan dan menegaskan bahwa permasalahan tersebut sedang diselesaikan, Hinsa Siburian dihadapkan pada tantangan besar dalam memastikan keamanan dan integritas data negara.
Profil Hinsa Siburian mencerminkan perjalanan karier yang penuh dengan tantangan dan prestasi, serta tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan siber negara. Sebagai pemimpin yang berpengalaman dan teruji, Hinsa Siburian diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan dan memimpin BSSN menuju keberhasilan dan keunggulan dalam bidang siber.
Komentar