Medan, HarianBatakpos.com – Irjen Alberd Teddy Benhard Sianipar adalah sosok perwira tinggi Polri yang berprestasi dengan karir cemerlang di bidang pencegahan tindak pidana pencucian uang. Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 14 November 1971, ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Saat ini, Irjen Alberd Teddy menjabat sebagai Sekretaris Utama di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak 2022, lembaga strategis yang berperan dalam pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia.
PPATK merupakan institusi utama yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI dalam mengawasi transaksi keuangan mencurigakan sebagai bagian dari upaya pemberantasan pencucian uang. Sebagai Sekretaris Utama PPATK, Irjen Alberd Teddy Benhard Sianipar memiliki tugas vital dalam koordinasi pelaporan dan analisis transaksi keuangan, sehingga peranannya sangat penting bagi keamanan ekonomi nasional.
Dalam perjalanan karirnya, Irjen Alberd Teddy Benhard Sianipar juga pernah mengemban berbagai jabatan strategis di Kepolisian, seperti Kepala Biro Pengkajian Strategis Staf Kapolri Bidang Operasi, serta Karoops Polda Metro Jaya. Meskipun tidak pernah menjabat sebagai Kapolda, pengalamannya di bidang reserse dan operasional menjadikannya figur penting dalam institusi Polri. Promosi pangkat Brigjen atau Jenderal Bintang 1 diperoleh pada tahun 2020 ketika ia dipercaya sebagai Karojianstra Sops Polri.
Riwayat pendidikannya meliputi lulusan terbaik Akpol 1994, PTIK 2002, Sespim Pol, dan Sespimti 2018, menunjang kapabilitasnya sebagai pemimpin di PPATK. Selain itu, berbagai posisi seperti Kasat III Dit Reskrim Polda Sumut, Kapolres di Pematang Siantar dan Karo, serta Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pernah dijalani dengan sukses.
Berdasarkan laporan LHKPN tahun 2023, harta kekayaan Irjen Alberd Teddy Benhard Sianipar mencapai sekitar Rp 6,9 miliar yang terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, serta kas dan setara kas. Tanah dan bangunan miliknya tersebar di berbagai wilayah, termasuk Semarang, Sidoarjo, Medan, dan Tapanuli Utara, dengan nilai total mencapai Rp 4,5 miliar. Sementara kendaraan pribadinya meliputi beberapa mobil seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.
Profil dan karir gemilang Irjen Alberd Teddy Benhard Sianipar menunjukkan dedikasi tinggi dalam tugas pemberantasan pencucian uang di Indonesia. Dengan jabatan strategisnya di PPATK, ia terus berperan aktif dalam menjaga keamanan sistem keuangan nasional dan mendukung upaya hukum melawan kejahatan keuangan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar