Jakarta, HarianBatakpos.com – Kenaikan pangkat Polri kembali menjadi perhatian publik setelah Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Kenaikan pangkat Polri ini berlangsung dalam Upacara Korps Raport yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Rabu (30/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain Djoko Poerwanto, Asisten Kapolri bidang Operasi Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus juga naik pangkat menjadi Komjen. Total ada 13 perwira tinggi (pati) Polri yang mendapat kenaikan pangkat Polri, mulai dari Komisaris Besar hingga Komisaris Jenderal.
Menurut Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, kenaikan pangkat Polri ini merupakan bentuk penghargaan atas kinerja dan pengabdian anggota. “Kenaikan pangkat bukan hanya bentuk kehormatan, tapi juga tanggung jawab dan refleksi dari dedikasi terhadap institusi,” ungkapnya seperti dilansir dari Tribatanews.
Di antara nama-nama perwira tinggi yang naik, Komjen Djoko Poerwanto menjadi sorotan. Kenaikan pangkat Polri ini menempatkan Djoko Poerwanto sebagai salah satu figur senior yang memiliki pengalaman panjang di kepolisian, terutama di bidang reserse.
Profil Komjen Djoko Poerwanto
Komjen Djoko Poerwanto merupakan lulusan Akpol 1989 dan menjadi senior dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merupakan lulusan Akpol 1991. Ia lahir pada 7 November 1967 dan dikenal sebagai perwira tinggi yang berpengalaman luas dalam bidang reserse. Sebelum menjabat sebagai Irjen Kementerian Perhutanan RI, ia pernah memimpin Polda Kalimantan Tengah dan Polda Nusa Tenggara Barat.
Yang menarik, Djoko Poerwanto tercatat sebagai Kapolda dengan harta kekayaan paling sedikit. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023, harta kekayaan Djoko Poerwanto hanya senilai Rp 926 juta dan tanpa utang.
Rincian Harta Kekayaan
-
Tanah dan bangunan: Rp 480 juta (2 aset di Tasikmalaya)
-
Alat transportasi: Rp 225 juta (1 mobil dan 1 motor)
-
Kas dan setara kas: Rp 221 juta
-
Harta lainnya: nihil
-
Hutang: nihil
-
Total kekayaan: Rp 926 juta
Kenaikan pangkat Polri yang dialami Komjen Djoko Poerwanto ini menunjukkan bahwa dedikasi dan rekam jejak profesional lebih penting daripada sekadar nilai kekayaan.
Riwayat Jabatan
Karier Djoko Poerwanto cukup panjang, dimulai dari posisi Pamapta Polres Bekasi hingga menjabat sebagai Kapolda di dua provinsi besar. Berikut ringkasannya:
-
Pamapta Polres Bekasi
-
Kapolsek Tambelang
-
Kasat Reserse Polres Bekasi
-
Kabag Resum Polda Jambi
-
Wakapolres Kerinci
-
Pamen Bareskrim Polri (penugasan KPK)
-
Wadirtipidkor Bareskrim
-
Dirtipidkor Bareskrim
-
Kapolda NTB
-
Kapolda Kalteng
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar