Jakarta, harianbatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Merah Putih. Penunjukan ini menegaskan kepercayaan pemerintah terhadap Budi Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan. Nama Budi Santoso pun semakin dikenal di kalangan pemerintahan dan dunia perdagangan Indonesia.
Budi Santoso mulai menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan pada 14 Agustus 2024. Sebelum menjabat posisi tersebut, Budi adalah pejabat karier di Kementerian Perdagangan dan pernah memegang sejumlah posisi strategis, seperti Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri sejak Desember 2022 hingga Agustus 2024. Selain itu, ia juga pernah menjadi Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dari September 2020 sampai Desember 2022, serta Kepala Biro Keuangan pada pertengahan 2020.
Pria kelahiran Jakarta, 9 Februari 1968, ini memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang komunikasi dan administrasi. Ia meraih gelar Sarjana Komunikasi Massa dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, kemudian melanjutkan studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia. Tak hanya itu, Budi juga menempuh pendidikan doktoral di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid, menambah kapasitasnya sebagai pejabat publik di bidang perdagangan dan ekonomi.
Karier Budi Santoso semakin matang ketika pada tahun 2010 ia memegang jabatan Kasubdit Ekonomi Kreatif di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Tidak lama kemudian, ia diangkat menjadi Atase Perdagangan di India, dan setelah kembali ke tanah air, Budi dipercaya memimpin Bagian Program dan Kerjasama di unit yang sama. Posisi-posisi Eselon II yang pernah dijabatnya meliputi Kepala Pusat Data dan Informasi pada 2017, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi pada tahun yang sama, serta Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian pada 2018.
Dari segi kekayaan, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, Budi Santoso memiliki total kekayaan sekitar Rp6,86 miliar. Harta tersebut terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp5,01 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Sukoharjo, dan Depok. Selain itu, ia memiliki alat transportasi senilai Rp661 juta, termasuk mobil Honda Jazz RS tahun 2019, Hyundai Creta tahun 2022, dan sepeda motor Yamaha Nmax keluaran 2023. Budi juga memiliki kas dan setara kas Rp1,41 miliar serta aset lainnya senilai Rp70 juta, dengan utang sebesar Rp288,5 juta.
Dengan pengalaman luas dan rekam jejak yang mumpuni, penunjukan Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan diharapkan dapat memperkuat sektor perdagangan nasional dan mendukung kebijakan ekonomi di era Kabinet Merah Putih.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar