Jakarta, HarianBatakpos.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 961 kepala daerah termasuk gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, serta bupati-wakil bupati di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Dalam acara tersebut, kata kunci utama Sherly Tjoanda gubernur Maluku Utara mencuri perhatian publik, karena menjadi gubernur wanita pertama Maluku Utara sekaligus mencatatkan diri sebagai gubernur terkaya di Indonesia.
Sherly Tjoanda gubernur Maluku Utara dilantik bersama Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030. Momentum ini menjadi catatan sejarah politik di Maluku Utara, terutama karena Sherly melanjutkan perjuangan mendiang suaminya, Benny Laos, yang tewas dalam insiden meledaknya kapal Bela 72 di Pulau Taliabu, 12 Oktober 2024. Kepergian Benny membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Maluku Utara. Namun, Sherly yang awalnya ibu rumah tangga kini tampil memimpin, didukung delapan partai koalisi Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.
Di tengah perjalanan politiknya, Sherly Tjoanda gubernur Maluku Utara menegaskan visinya untuk melanjutkan program mendiang suami, yakni pendidikan gratis dan layanan kesehatan terjangkau. Dalam Pilkada 2024, Sherly mencatat kemenangan telak dengan 359.416 suara atau 51,68 persen, mengungguli tiga pasangan calon lainnya. Kemenangan ini menegaskan bahwa Sherly bukan hanya simbol, tetapi pemimpin sejati yang diakui rakyat Maluku Utara.
Di akhir pelantikan, Sherly Tjoanda gubernur Maluku Utara tercatat sebagai pejabat daerah dengan harta kekayaan terbesar. Berdasarkan laporan LHKPN KPK, kekayaannya mencapai Rp 709,7 miliar, sebagian besar berupa tanah dan bangunan di Manado, Ambon, dan Pulau Morotai. Selain itu, Sherly memiliki berbagai aset lain, termasuk mobil-mobil mewah seperti Land Rover, Lexus, Alphard, Hummer Jeep, serta surat berharga dan kas mencapai ratusan miliar rupiah.
Sherly Tjoanda gubernur Maluku Utara dikenal bukan hanya di bidang politik, tapi juga sosial. Ia menjabat Direktur PT Bela Group dan aktif sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli yang membantu anak yatim serta masyarakat kurang mampu. Rekam jejak organisasi lainnya termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Pulau Morotai (2017-2022), Pengurus Perwosi Pusat, Bunda PAUD, hingga Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Maluku Utara.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar